Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Kekurangan Vitamin B, Kelelahan hingga Anemia

KOMPAS.com – Vitamin B merupakan kelompok nutrisi yang penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh, salah satunya dengan menjaga pasokan energi.

Kekurangan vitamin B dapat menimbulkan efek bagi kesehatan yang ditandai dengan munculnya sejumlah gejala.

Gejala yang dialami sangat bervariasi, bergantung pada jenis vitamin B. Gejalanya dapat berkisar dari kelelahan hingga anemia.

Orang lanjut usia (lansia) dan wanita hamil adalah kelompok yang rentan mengalami kekurangan vitamin B.

Selain itu, orang dengan penyakit Crohn, Celiac, HIV, dan gangguan konsumsi alkohol juga memiliki risiko kekurangan vitamin B yang lebih tinggi.

Gejala kekurangan vitamin B

Dilansir dari Healthline, berikut adalah gejala kekurangan vitamin B berdasarkan masing-masing jenisnya.

1. Gejala kekurangan vitamin B12: Kelelahan, sembelit, hilang nafsu makan, berat badan turun, mati rasa di tangan dan kaki, kebingungan, ingat buruk, dan nyeri pada mulut atau lidah.

2. Gejala kekurangan vitamin B6: Kebingungan, mual, anemia, rentan terhadap infeksi, dan ruam kulit atau dermatitis.

3. Gejala kekurangan vitamin B1 dan B2: Kebingungan dan retakan di sepanjang sisi mulut.

4. Gejala kekurangan vitamin B3: Kulit kasar yang berubah menjadi kemerahan, lidah merah cerah, muntah, sembelit, kelelahan, dan halusinasi.

5. Gejala kekurangan vitamin B9: Anemia megaloblastik, kelelahan, sulit konsentrasi, lekas marah, sakit kepala, sesak napas, luka terbuka di mulut, dan perubahan warna kulit, kuku, atau rambut.

Cara mencegah kekurangan vitamin B

Untuk menjaga kesehatan tubuh, kebanyakan orang tidak membutuhkan konsumsi suplemen vitamin B.

Ada banyak makanan lezat yang mengandung vitamin B. Beberapa di antaranya adalah daging, biji-bijian, buah, dan sayur.

Bagi yang tidak mengonsumsi makanan hewani, vitamin B12 masih bisa didapatkan dari makanan yang diperkaya nutrisi untuk mencegah kekurangan vitamin B.

Sementara itu, wanita hamil dan lansia yang berusia di atas 50 tahun mungkin membutuhkan suplemen untuk menambah asupan vitamin B.

Namun, perlu diingat bahwa suplemen masih dapat menyebabkan efek samping dan efek kesehatan jangka panjang.

Jika mengalami gejala-gejala kekurangan vitamin B, sebaiknya hubungi dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan cara yang lebih tepat untuk mengatasi kekurangan vitamin B.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/02/173200823/gejala-kekurangan-vitamin-b-kelelahan-hingga-anemia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke