Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai Petang Ini, Bulan Purnama Rusa Hadir Hiasi Langit Indonesia

KOMPAS.com - Malam hari ini, Jumat (23/7/2021), bulan akan mengalami fase bulan purnama atau fase oposisi solar Bulan. Bulan purnama yang akan hiasi langit Indonesia kali ini disebut juga sebagai bulan purnama Rusa.

Fase bulan purnama adalah konfigurasi ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari.

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang dalam keterangan tertulisnya mengatakan, puncak fase bulan purnama di Juli 2021 ini sebenarnya terjadi pada 24 Juni pukul 09.36 WIB.

Adapun jarak Bulan dari Bumi (geosentrik) adalah sekitar 364.546 kilometer dan terletak di konstelasi Capricornus.

Sehingga, bulan purnama rusa ini dapat disaksikan selama dua hari berturut-turut, yakni pada malam sebelumnya yaitu pada tanggal 23 Juli 2021, menjelang petang sebelum terbenam Matahari dari arah Timur-Tenggara.

Kemudian, berkulminasi keesokan harinya pada 24 Juli 2021 malam hari setelah terbenam Matahari dari arah Timur-Tenggara.

"Kemudian, berkulminasi keesokan harinya (25 Juli) sebelum tengah malam di arah Selatan dan terbenam sebelum terbit Matahari di arah Barat-Barat Daya," kata dia.

Namun, ia menegaskan bahwa bulan purnama kali ini tidak beriringan dengan gerhana Bulan.

Hal ini dikarenakan, orbit Bulan yang membentuk sudut 5,1 derajat terhadap ekliptika, dan Bulan tidak selalu memasuki bayangan Bumi ketika fase Bulan purnama. 

"Sehingga, setiap fase bulan purnama tidak selalu beriringan dengan gerhana Bulan," kata Andi menjelaskan fenomena bulan purnama rusa yang akan terjadi mulai petang ini.

Nama-nama bulan purnama Juli

Kendati fase bulan purnama Juli ini sama saja seperti bulan purnama biasa pada umumnya, tetapi diakui Andi, memang kerap kali masyarakat barat memberi nama tradisional terhadap setiap bulan purnama yang terjadi.

Dalam almanak petani Amerika Serikat, purnama yang terjadi di bulan Juli disebut juga Purnama Rusa.

Hal ini dikarenakan tanduk mulai tumbuh dari dahi Rusa ketika bulan Juli.

Namun, selain disebut purnama Rusa, ternyata bulan purnama yang terjadi di Juli ini juga mempunyai beragam nama lain. Di antaranya sebagai berikut:

1. Purnama Guntur 

Penamaan Purnama Guntur atau Full Thunder Moon adalah dikarenakan sering terjadi guntur di Amerika Serikat pada bulan Juli.

2. Purnama Jerami

Nama lainnya adalah Purnama Jerami atau Full Hay Moon. Penamaan ini dikarenakan para peternak di Inggris bersiap mengumpulkan jerami sebagai pakan ternak.

3. Purnama Wort

Nama lain fase bulan purnama Juli yang berikutnya adalah Purnama Wort atau Full Wort Moon.

Penamaan Purnama Wort ini dikarenakan di bulan Juli, malt atau bahan dasar pembuatan bir mulai direndam ke dalam air sebelum difermentasikan.

Wort merupakan rendaman malt yang dicampur oleh buah hops sebagai penguat rasa.

Rendaman malt yang sudah terfermentasi menjadi bir dapat mereka nikmati ketika Hari Thanksgiving pada 31 Oktober.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/23/170300123/mulai-petang-ini-bulan-purnama-rusa-hadir-hiasi-langit-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke