Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Persiapan Sebelum Vaksinasi Covid-19 Menurut dr. Reisa Broto Asmoro

KOMPAS.com – Kasus infeksi Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Anjuran untuk segera melakukan vaksinasi pun kian digalakkan.

dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, vaksin dapat menyelamatkan nyawa dan selama ini telah terbukti dapat melindungi dari berbagai penyakit menular.

Vaksin Covid-19 sangat penting di masa pandemi karena efektif untuk mengurangi risiko infeksi berat yang mengancam nyawa.

Terkait hal ini, dr. Reisa memiliki beberapa tips agar masyarakat dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum vaksinasi Covid-19.

“Praktikkan tiga langkah persiapan sebelum mendapatkan tiga manfaat vaksinasi,” ujar dr. Reisa, dikutip dari laman covid19.go.id.

Berikut adalah 3 tips persiapan sebelum vaksinasi Covid-19 menurut dr. Reisa Broto Asmoro.

Pertama, pastikan nama sudah terdaftar

Berkat inisiatif kerjasama berbagai komponen masyarakat, sejumlah pos layanan vaksinasi didirikan di berbagai wilayah.

Bagi yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19, dipersilahkan untuk mendaftar sebelum datang ke lokasi vaksinasi.

“Hindari datang langsung tanpa perjanjian karena akan membuka peluang antrean panjang dan kerumunan yang akan merugikan semua pihak,” kata dr. Reisa.

Kedua, periksa kesehatan sebelum vaksinasi

Bagi setiap calon penerima vaksin Covid-19, baik yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid maupun yang dalam kondisi sehat, disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik.

Dengan demikian, calon penerima vaksin Covid-19 bisa mendapatkan rekomendasi dokter untuk melakukan vaksinasi.

Saat melakukan pemeriksaan kesehatan, pastikan suhu tubuh berada di kisaran normal, yakni di bawah 37,3 deraat celcius dan tekanan darah di bawah 180/110 MmHg.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah menyatakan bahwa penderita penyakit darah tinggi bisa mendapatkan vaksin jika tekanan darahnya di 180/110 MmHg saat melakukan vaksinasi.

Begitu pula bagi penderita diabetes, kadar gula darahnya harus terkontrol dan tidak sedang mengalami gangguan akut.

Sementara itu, penyintas kanker juga bisa bisa mendapatkan vaksin Covid-19 apabila sudah tidak menjalani terapi imunosupresi.

Ketiga, pelajari rangkaian proses vaksinasi

dr. Reisa menyarankan agar para calon penerima vaksin mempelajari setiap pertanyaan yang merupakan bagian screening atau penyaringan peserta vaksinasi.

Setiap layanan vaksinasi setidaknya memiliki rangkaian proses dengan empat. Meja nomor 1 adalah registrasi atau verifikasi pendaftaran.

Meja nomor 2 adalah penyaringan dan pemeriksaan kesehatan. Meja nomor 3 adalah tempat vaksinasi dan meja nomor 4 adalah meja registrasi setelah penyuntikan.

Selain mempelajari proses vaksinasi, penting juga untuk mengetahui efek samping ringan yang umum terjadi setelah divaksin.

“Dan tetaplah beraktivitas seperti biasa. Vaksinasi seharusnya membuat makin produktif, bukan sebaliknya,” kata dr. Reisa.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/24/113200523/3-persiapan-sebelum-vaksinasi-covid-19-menurut-dr.-reisa-broto-asmoro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke