Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Alang-alang, Bagus untuk Ginjal dan Hipertensi

KOMPAS.com - Anda mungkin tidak asing dengan tanaman liar bernama alang-alang seperti gambar di atas. Ya, alang-alang adalah salah satu tanaman liar yang cukup banyak dijumpai di Indonesia.

Siapa sangka, tanaman liar ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Nama Latin tumbuhan alang-alang adalah Imperata cylindrical L. Alang-alang bisa tumbuh hingga 120 sentimeter.

Alang-alang banyak digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia, Malaysia, China, India, dan negara Asia Tenggara lainnya.

Belum ada efek buruk yang dilaporkan untuk penggunaan alang-alang.

Bagian dari alang-alang yang biasanya dikonsumsi adalah batangnya yang masih muda dan rimpangnya.

Cara mengonsumsi alang-alang adalah dengan merebus rimpang alang-alang selama 30 menit. Anda bisa meminum air rebusannya setengah gelas tiga kali sehari.

Karena kandungan inilah, rimpang alang-alang dikenal memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Alang-alang juga sering digunakan sebagai bahan alami dalam minuman penyegar untuk meredakan panas dalam.

Alang-alang sering dipandang sebelah mata karena ia tumbuh liar. Namun, ternyata alang-alang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Berikut manfaat alang-alang bagi kesehatan.

Diuretik

Alang-alang memiliki sifat diuretik, sehingga secara umum bisa bermanfaat untuk gangguan ginjal. Alang-alang bisa digunakan untuk mengobati kencing berdarah, kencing nanah, radang ginjal akut, serta kelainan ginjal lainnya, termasuk bisa menghancurkan batu ginjal.

Menghentikan perdarahan

Alang-alang diketahui memiliki efek hemostatik yang baik dan bisa digunakan untuk meredakan perdarahan. Contoh penggunaan alang-alang untuk perdarahan adalah pada kasus mimisan dan muntah darah.

Pereda demam

Alang-alang dipercaya memiliki khasiat mendinginkan dan bisa digunakan untuk meredakan panas dalam dan sebagai antipiretik atau menurunkan demam.

Menurunkan hipertensi

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Majalah Kedokteran Bandung pada tahun 2015 menunjukkan bahwa akar alang-alang mengandung antioksidan dan polifenol tinggi. Kandungan ini memberi efek mampu menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Memiliki efek antibakteri

Akar rumput alang-alang mengandung senyawa triterpenoid yang termasuk ke dalam jenis saponin. Saponin memiliki efek antibakteri. Namun, dosis untuk mendapatkan efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Bakteri yang terbukti bisa dihambat oleh alang-alang adalah Staphylococcus aureus dan Bacillus dysenteriae yang menyebabkan diare dan disentri.

Antikanker

Alang-alang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan tinggi dipercaya bisa menjadi zat antikanker karena berfungsi untuk menangkal radikal bebas.

Obat cacingan

Alang-alang telah lama digunakan oleh suku Mizo di timur laut India karena dipercaya memiliki efek antihelmintik. Alang-alang diketahui efektif untuk menghilangkan cacing gelang dan cacing pita dari saluran pencernaan. 

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/17/100400923/manfaat-alang-alang-bagus-untuk-ginjal-dan-hipertensi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke