Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Saturnus, 3 Planet Ini Juga Memiliki Cincin

KOMPAS.com – Cincin planet merupakan salah satu fenomena luar angkasa yang menarik untuk ditelusuri.

Saturnus merupakan planet yang terkenal dengan cincinnya yang mengorbit dan berbentuk cakram.

Cincin adalah salah satu dari tiga komponen utama Saturnus. Ia memiliki tebal sekitar 10 meter dan hampir seluruhnya terdiri dari miliaran bongkahan air es.

Dilansir dari NASA, 25 September 2018, tidak ada planet lain di tata surya yang memiliki cincin seindah cincin Saturnus.

Cincin Saturnus sangat luas dan cerah sehingga mereka dengan mudah ditemukan setelah manusia dapat meneropong langit malam melalui teleskop.

Ukuran cincin Saturnus yang sangat besar dan tampak cemerlang membuat Galileo Galilei menemukannya di tahun yang sama saat ia melihat bulan Jupiter.

Selain Saturnus, beberapa planet lain di tata surya juga memiliki cincin. Hanya saja, cincin planet-planet tersebut tidak seistimewa cincin Saturnus.

Dilansir dari Universe Today, berikut adalah planet-planet di tata surya, selain Saturnus, yang memiliki cincin.

1. Planet Jupiter

Cincin Jupiter ditemukan pada tahun 1979 ketika wahana antariksa Voyager 1 melakukan penerbangan melintasi planet tersebut.

Karena sebagian besar terdiri dari debu, cincin Jupter tampak redup dan hanya bisa diamati melalui teleskop atau melalui pesawat ruang angkasa orbital.

Cincin Jupiter memiliki empat komponen utama, yakni cincin halo, cincin utama, dan dua cincin gossamer.

Cincin halo atau torus merupakan bagian dalam yang tebal. Kemudian, ada cincin utama yang relatif cerah namun sangat tipis.

Sementara itu, dua komponen lainnya, cincin gossamer adalah bagian luar yang lebar, tebal, dan samar.

2. Planet Uranus

Cincin Uranus diperkirakan relatif muda, yakni tidak lebih dari 600 juta tahun. Cincin Uranus diyakini berasal dari fragmentasi tabrakan sejumlah bulan yang pernah terjadi di sekitar Uranus.

Sejauh ini, Uranus memiliki 13 cincin. Mereka sangat samar dan buram dengan lebar hanya beberapa kilometer.

Cincin Uranus didominasi oleh bebatuan yang tebal dan sebagian besarnya terdiri dari bebatuan.

Sistem cincin Uranus sebagian besarnya terdiri dari benda-benda besar dengan diameter hingga 20 m.

Beberapa cincin terdiri dari partikel debu kecil dan sangat tipis sehingga sulit diamati melalui teleskop di Bumi.

3. Planet Neptunus

Cincin Neptunus baru ditemukan di tahun 1989 ketika pesawat ruang angkaa Voyager 2 melakukan penerbangan melintasi Neptunus.

Sejauh ini, enam cincin Neptunus telah diamati. Adapun cincin Neptunus terbuat dari metana dan es amonia.

Cincin Neptunus sangat gelap dan redup yang kemungkinan besar terdiri dari senyawa organik yang diproses oleh radiasi.

Sama seperti Uranus dan Saturnus, empat bulan Neptunus mengorbit di dalam sistem cincinnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/25/203000623/selain-saturnus-3-planet-ini-juga-memiliki-cincin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke