Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tanaman Jarak, Tumbuhan Liar Kaya akan Minyak dan Manfaatnya

KOMPAS.com - Tak cuma tanaman hias yang sedang naik daun. Ada juga tanaman porang, kelor, hingga tanaman jarak.

Berbicara tentang tanaman jarak kepyar (Ricinus communis L), tumbuhan liar ini dikenal sebagai sumber minyak nabati dari famili Euphorbiaceae.

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah biji, kandungannya hingga 50 persen.

Tak heran, tanaman jarak dijadikan bahan baku industri castor oil.

Selain digunakan dalam industri castor oil, dikutip dari laman resmi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, minyak tanaman jarak juga dimanfaatkan untuk:

  • industri cat
  • vernis
  • bahan pelapis
  • industri kosmetika
  • plastik
  • kulit sintesis bahan plastisasi
  • industri tekstil serta sintesis
  • industri otomotif yaitu untuk bahan pelumas dan bahan minyak rem.

Budidaya tanaman jarak

Disebutkan dalam laman resmi Litbang Pertanian, kebutuhan biji jarak kepyar untuk bahan baku industri dalam negeri setiap tahun tidak kurang dari 10.000 ton.

Namun ironisnya, pengembangan jarak kepyar selalu mengalami kegagalan sehingga memaksa Indonesia harus impor jarak.

Penyebab kegagalan tersebut antara lain waktu tanam.

Tanaman jarak kepyar dikembangkan di daerah lahan kering iklim kering dengan curah hujan rata-rata kurang dari 700 mm per tahun. Waktu tanam yang tepat untuk daerah tersebut pada awal musim penghujan supaya tanaman mendapatkan cukup air hingga umur 3 bulan.

Dengan demikian tanaman akan mampu menghadapi kekeringan selama musim kemarau dengan tetap menghasilkan.

Manfaat untuk kesehatan

Dilansir SehatQ, jarak kepyar juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, mulai dari kompres anak saat demam hingga melawan bakteri jahat.

Ada dua bagian yang bisa dimanfaatkan dari tanaman jarak, yakni biji dan daun.

1. Minyak biji jarak

Minyak biji jarak yang berfungsi melancarkan buang air besar, mempercepat terjadinya kontraksi pada ibu melahirkan, dan membantu melancarkan ASI.

Berikut adalah manfaat minyak jarak yang tidak kalah dari daunnya:

  • Mengatasi sembelit dan melapisi usus besar
  • Melancarkan persalinan

2. Daun jarak

Selain minyak biji jarak, daun jarak juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Daun jarak dikenal sebagai obat pencahar alami karena digunakan untuk melancarkan buang air besar.

Selain itu, daun jarak memiliki sifat laktogogue (merangsang, mempertahankan, dan meningkatkan produksi air susu ibu atau ASI dan emmenagogue (melancarkan menstruasi).

Berikut manfaat daun jarak bagi kesehatan yang sudah teruji secara ilmiah selengkapnya:

Cara mengolah daun jarak

Anda juga perlu mengetahui cara mengolah daun jarak untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Daun jarak bisa dijadikan sebagai obat luar (kompres atau tapal) maupun obat herbal yang diminum.

Berikut beberapa rekomendasi cara mengolah daun jarak yang aman seperti dilansir SehatQ:

Dijadikan tapal

Gunakan daun jarak segar kemudian ditumbuk dengan menambahkan sedikit air hangat, kemudian dijadikan tapal.

Tapal ini bisa dioleskan di dahi (untuk meredakan sakit kepala), di payudara (merangsang produksi ASI), di perut (melancarkan buang air besar), dan pada bisul (agar cepat kempis).

Anda juga bisa mendapatkan manfaat daun jarak dengan mencampurkannya bersama minyak esensial, kemudian mengoleskannya di bagian perut.

Pada anak, cara ini ampuh untuk meredakan perut kembung.

Manfaat daun jarak juga dapat dijadikan tapal dengan cara menghangatkannya bersama susu terlebih dahulu. Oleskan di bagian kulit yang mengalami luka untuk mempercepat penyembuhannya.

Direbus

Daun jarak juga bisa direbus, kemudian diminum airnya.

Cara mengolah daun jarak yang satu ini dipercaya dapat melancarkan ASI, menstruasi, meredakan panas, mencegah kerusakan hati, hingga menyembuhkan sakit perut.

Dibuat jus

Manfaat daun jarak juga bisa Anda rasakan dengan membuatnya menjadi jus untuk diminum.

Jus daun jarak ini dipercaya dapat menawarkan racun yang disebabkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, atau menurunkan kadar bilirubin pada orang dewasa yang menderita jaundice (sakit kuning).

Peringatan

Meski manfaat daun jarak dan minyak jarak cukup banyak, Anda sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Pohon jarak merupakan salah satu tanaman beracun, dan daun jarak termasuk salah satu bagian yang mengandung racun tersebut, meski tidak sebanyak pada biji jarak.

Munculnya penyakit-penyakit tertentu, seperti misalnya penyakit saraf, adalah efek samping yang dapat terjadi apabila terlalu banyak mengonsumsi daun jarak.

Perlu diingat, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun jarak dan minyak jarak masih dibutuhkan guna membuktikan keefektivitasannya.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki keluhan suatu penyakit, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/27/110200423/mengenal-tanaman-jarak-tumbuhan-liar-kaya-akan-minyak-dan-manfaatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke