Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Sesar Lembang Akan Gerak Tahun 2021, Picu Gempa Bumi Dahsyat

KOMPAS.com- Beredar informasi hoaks yang menyebut Sesar Lembang akan bergerak pada tahun 2021 dan disebut dapat memicu gempa bumi dahsyat.

"Berita hoax yang mengatakan Sesar Lembang akan gerak tahun 2021 dan memicu gempa dahsyat, itu tidak benar," tulis Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam cuitannya di akun Twitter, pada Selasa (26/1/2021).

Daryono menegaskan bahwa gempa saat ini belum dapat diprediksi, baik kapan, di mana dan berapa kekuatannya.

"Semua itu belum dapat diprediksi. Abaikan saja berita-berita seperti itu," tulis Daryono.

Saat dihubungi Kompas.com, Daryono mengatakan bahwa Sesar Lembang adalah salah satu sesar aktif di wilayah provinsi Jawa Barat.

Disebutkan berdasarkan hasil kajian para ahli menunjukkan bahwa Sesar Lembang memiliki magnitudo tertarget 6,8 dengan laju pergeseran hingga 2,0 mm/tahun.

Daerah yang dilalui sesar aktif gempa tersebut yakni Cimahi, Lembang dan Kota Bandung. Daryono mengatakan bahwa BMKG telah memonitoring sesar ini sejak tahun 1963.

Pada 1 Januari 1963, BMKG telah mulai memasang dan mengoperasikan seismograf, World Wide Standardized Seismograph Network (WWSSN), yang pertama kalinya di kawasan Sesar Lembang.

Jenis seismograf ini adalah Benioff Short Period 3 Komponen dan Sprengneter Long Period 3 Komponen.

Daryono menambahkan selain untuk memonitor gempa bumi di wilayah Indonesia, seismograf ini juga memonitor aktivitas Sesar Lembang.

"Sayangnya, saat itu penentuan parameter untuk gempa-gempa kecil di Lembang masih menggunakan metode 1 komponen, sehingga hasil penentuan lokasi episenternya kurang akurat," jelas Daryono.

Kendati demikian, monitoring atau pemantauan terhadap aktivitas kegempaan di Sesar Lembang sudah semakin membaik sejak tahun 2009.

Hingga saat ini, pemantauan kegempaan di kawasan sesar aktif gempa tersebut masih terus dilakukan.

Terlebih, sejak BMKG kembali menambah 16 sensor seismik periode pendek (short period seismograph) secara lebih rapat.

Pemasangan tersebut, menurut Daryono dilakukan untuk melengkapi 19 seismograf broadband yang sudah terpasang sebelumnya di Jawa Barat dan Banten.

Daryono kembali menegaskan bahwa informasi terkait adanya gempa dahsyat yang dipicu aktivitas Sesar Lembang di tahun 2021 adalah berita tidak benar.

"Itu hoaks, karena kapan gempa itu (akibat Sesar Lembang) akan muncul belum dapat diprediksi. Kapan tidak ada yang tahu, kalau ada yang ramal atau prediksi, maka dia bohong," jelas Daryono.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/27/072600823/hoaks-sesar-lembang-akan-gerak-tahun-2021-picu-gempa-bumi-dahsyat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke