Punya Teman Betina, Babun Jantan Bisa Hidup Lebih Lama

KOMPAS.com - Keberadaan teman memang bisa mendukung kehidupan seseorang. Namun, hal tersebut rupanya tak hanya terjadi pada manusia.

Dalam sebuah pengamatan, babun jantan yang memiliki hubungan erat dengan babun betina ternyata mampu bertahan hidup lebih lama.

Meski begitu, pengamatan yang dilakukan selama 35 tahun di Taman Nasional Amboseli ini menyebut jika ikatan dengan babun betina yang dimaksud bukanlah merupakan pasangan babun jantan.

Seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (22/9/2020) beberapa berpendapat jika alasan hubungan erat yang terjadi antara jantan dan betina tak lebih untuk tujuan seks semata.

Harapannya, ketika tiba musim kawin maka babun jantan akan menjadi yang pertama saat betina mengalami berahi.

Namun temuan yang dipublikasikan di Philosophical Transactions of the Royal Society B ini memberikan wawasan jika ikatan antara babun jantan dan betina tidak selalu identik dengan urusan perkawinan.

Seperti kebanyakan primata lainnya, babun menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan dan merawat satu sama lain.

Aktivitas tersebut tak hanya membantu menghilangkan parasit, tetapi juga menjaga hubungan sosial dalam satu kawanan.

"Ini adalah cara babun supaya saling terikat dan menghilangkan stres. Selain itu juga merupakan kegiatan untuk kebersihan," ungkap Profesor Susan Alberts, peneliti dari Duke University.

Kebiasaan untuk saling membersihkan dan merawat ini merupakan hal yang biasa ditemui pada kelompok babun betina. Sementara pada jantan jarang terjadi.

Jadi saat babun jantan punya ikatan kuat dengan betina, mereka akan mendapatkan frekuensi perawatan lebih banyak dibandingkan yang tidak punya hubungan erat.

"Perawatan pun akan membuat individu menjadi lebih sehat, jadi cenderung berumur panjang dan lebih mungkin mencapai status sosial yang tinggi," papar Alberts.

Tak heran peneliti menyebut, jika 28 persen dari jantan yang punya ikatan kuat dengan betina akan bertahan hidup lebih lama.

Selain ditemukan pada babun, pertemanan juga ditemukan pada beberapa spesies hewan lainnya seperti lumba-lumba, monyet, dan juga kuda.

Pertemanan pada jantan memang lebih sedikit dipelajari mengingat sebagian spesies jantan berpindah antar kelompok dan lebih sulit dilacak.

Namun penelitian sebelumnya mengungkap, jika orca jantan hidup lebih lama ketika mereka memiliki jejaring sosial yang kuat.