Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Besok Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter, Ini Daftar WIlayahnya

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah perairan Indonesia diperingatkan untuk waspada gelombang tinggi hingga enam meter sampai esok hari.

Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku sejak hari ini Jumat (4/9/2020), sampai pukul 07.00 WIB pada Sabtu (5/9/2020).

Peringatan dini ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan terpantaunya pola angin di wilayah Indonesia memiliki kecepatan angin yang bervariasi.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara-Barat Daya ada dengan kecepatan 8-20 knot. Sementara, di wilayah selatan Indonesia dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

Sedangkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, serta Perairan Selatan banten dan Laut Arafuru bagian Timur.

Kondisi pola angin tersebut mengakibatkan potensi gelombang tinggi hingga enam meter, 4-5 September 2020. Berikut daftar wilayahnya.

Tinggi gelombang 1,25 - 2,50 meter (kategori sedang)

- Perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

- Teluk Lampung Bagian selatan

- Laut Sawu bagian Utara

- Selat Ombai

- Laut Natuna

- Perairan timur Bintan hingga Kepulauan Lingga

- Selat Gelasa

- Perairan Pulau Belitung

- Selat Karimata

- Laut Jawa

- Perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean

- Perairan selatan Kalimantan

- Selat Makasar bagian Selatan hingga tengah

- Perairan Kotabaru

- Laut Bali hingga Laut Sumbawa

- Perairan Kepulauan Selayar

- Teluk Bone bagian Selatan

- Laut Flores

- Perairan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi

- Teluk Tolo

- Perairan selatan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula

- Laut Maluku

- Perairan Bitung hingga Kepulauan Sitaro

- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud

- Laut Sulawesi bagian tengah dan timur

- Perairan timur Kepulauan Halmahera

- Laut Hamahera

- Perairan selatan Pulau Buru-Ambon hingga Pulau Seram

- Laut Seram

- Laut Banda

- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

- Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru

- Laut Arafuru

- Perairan Misool selatan Sorong hingga Fakfak

- Perairan utara Papua barat hingga Biak

- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Jayapura


Tinggi gelombang 2,50 - 4,0 meter (kategori tinggi)

- Perairan utara Sabang

- Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai

- Perairan Bengkulu

- Perairan barat Lampung

- Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias

- Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba

- Selat Bali-Selat Lombok hingga Selat Alas bagian Selatan

- Selat Sape bagian Selatan

- Selat Sumba bagian Barat

- Perairan selatan Pulau Sawu, Pulau Rotte hingga Kupang

- Laut Sawu bagian selatan

- Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 meter (kategori dangat tinggi)

- Perairan barat P. Enggano

- Samudra Hindia barat Mentawai hingga Lampung

- Samudra Hindia selatan Jawa

Saran Keselamatan

Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Penting bagi masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.

1. Perahu Nelayan; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter

2. Kapal Tongkang; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter

3. Kapal Ferry; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter

4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal kargo atau Kapal pesiar; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter

https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/04/180100823/hingga-besok-waspada-gelombang-tinggi-6-meter-ini-daftar-wilayahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke