Hindari Dehidrasi, Hitung Kebutuhan Air pada Anak Tiap Harinya

KOMPAS.com - Cairan memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia, yakni membantu fungsi organ tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Tak hanya bagi orang dewasa, tetapi air atau cairan juga penting bagi anak.

Pada bayi dan anak-anak kebutuhan air dalam tubuh jauh lebih banyak ketimbang orang dewasa.

Sebab, 75 persen dari keseluruhan berat badan bayi adalah air, dan pada anak- anak sebanyak 65 persen. Sementara pada orang dewasa sekitar 60 persen.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) mengatakan penting untuk orangtua mengetahui jumlah kebutuhan air si kecil setiap harinya agar tidak mengalami dehidrasi.

"Nah ini ada hitungannya," katanya dalam diskusi online, Johnson: Bahaya Dehidrasi Pada si Kecil dan Penanganannya, Jumat (12/6/2020).

Ia menjelaskan, pada 10 kg pertama hitungannya 100 ml per kilogram. Kemudian pada 10 kg kedua hitungannya 50 ml per kilogram.

Artinya, apabila berat badan si kecil 9 kg itu berarti kebutuhan cairan dalam tubuh sebanyak 900 ml per hari, yakni hasil dari 9 kg dikali 100 mililiter.

Namun, apabila anak memiliki berat 12 kg, maka cairan yang dibutuhkan sebanyak 1.100 ml per hari. Berasal dari penjumlahan antara 10 kg dikali 100 ml dengan 2 kg dikali 50 ml.

"Jadi ini kebutuhan dasar, kalau ada masalah lain seperti konstipasi (sembelit), keringat berlebihan, atau olahraga berlebihan, itu akan butuh lebih banyak air," jelas Ariani.

Kebutuhan air pada anak perempuan dan laki-laki

Ariani menambahkan, pada umumnya kebutuhan air pada anak-anak berusia 2-3 tahun sebanyak 1.300 ml per hari.

Untuk anak perempuan dengan rentang usia 4-8 tahun kebutuhan air sebanyak 1.700 ml per hari, usia 9-13 tahun membutuhkan air sebanyak 2.100 ml per hari, dan kebutuhan air bagi anak remaja usia 14-18 tahun adalah sebanyak 2.300 ml per hari.

Sementara untuk anak laki-laki berusia 4-8 tahun kebutuhan air sebanyak 1.700 ml per hari, usia 9-13 tahun membutuhkan air sebanyak 2.400 ml per hari, dan kebutuhan air anak laki-laki remaja usia 14-18 tahun sebanyak 3.300 ml per hari.

"Jadi untuk anak yang usianya lebih kecil, bisa melakukan penghitungan per kilogram seperti di atas tadi," katanya.

Ariani menekankan, pentingnya memenuhi kebutuhan cairan pada anak agar tidak dehidrasi. Air berfungsi untuk membantu membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel pada tubuh manusia.

Selain itu, air juga dibutuhkan untuk proses pernafasan, mengatur suhu tubuh, membantu proses ekskresi melalui keringat, urin, dan feses, serta membantu fungsi dan perkembangan otak.

"Air juga mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh, sehingga metabolisme bisa berjalan dengan lancar," kata Ariani.