Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Olahraga Berat Bisa Bikin Sehat? Ini Penjelasan Ahli

KOMPAS.com - Memiliki tubuh yang sehat tentu menjadi impian setiap orang. Untuk mendapatkannya, selain menjaga pola makan juga dengan melakukan olahraga.

Meski demikian, berolahraga tetap harus memperhatikan intensitasnya, yakni ringan, sedang, dan berat. Sebab, hal ini sangat memengaruhi hasil pada tubuh, menjadi lebih sehat atau malah lebih buruk.

Lantas, apakah olahraga berat bisa bikin tubuh makin sehat?

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr Michael Triangto Sp.KO menjelaskan hubungan antara intensitas berolahraga dengan risiko pada kesehatan tubuh, termasuk mengalami infeksi penyakit, itu seperti digambarkan dalam kurva huruf 'J'.

Titik awal kurva tersebut berada di paling kiri, yang memperlihatkan titik di mana kemungkinan terinfeksinya seseorang bila tidak berolahraga sama sekali.

Kemudian titik selanjutnya berada di tengah yang sekaligus menjadi titik terendah. Di mana menunjukkan bila berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang maka resiko terinfeksi menjadi sangat rendah.

"Itu karena kita menjadi lebih sehat, kita punya imunitas tubuh yang bagus," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Sementara titik ketiga, lanjutnya, berada di paling kanan kurva yang juga sekaligus menjadi titik tertinggi. Ini menunjukkan jika berolahraga dengan intensitas berat malah berpotensi untuk mengalami resiko infeksi tertinggi.

Di tengah masa pandemi virus corona ini, maka sangat berisiko terinfeksi Covid-19. Selain itu berisiko mengalami cedera maupun gangguan kesehatan lainnya.

"Jadi kalau kita olahraga berat, maka risiko alami infeksi menjadi sangat besar, bahkan lebih besar daripada kita tidak berolahraga sama sekali," kata dia.


Oleh sebab itu, kata Michael, sebelum berolahraga setiap individu sebaiknya mengetahui dengan jelas tujuan dari kegiatannya tersebut.

Jika untuk kesehatan maka hanya boleh melakukan olahraga berintensitas ringan hingga sedang.

Sementara olahraga dengan intensitas berat, kata dia, hanya diperuntukkan bagi atlet yang mau bertanding, sehingga tujuan kesehatan bukanlah menjadi prioritas utama mereka, melainkan prestasi.

Dia menjelaskan, olahraga berat sudah tentu tidak baik untuk kesehatan, lantaran tubuh dipaksakan untuk terus bekerja secara berlebihan.

"Kalau badan kita dipaksakan tiap hari, akan cepat rusak, jadi mudah sakit. Sebenarnya, apa yang dipaksakan, hukum alamnya adalah akan lebih cepet rusak," jelasnya.

Dengan demikian, Michael menegaskan saat berolahraga setiap individu perlu memiliki tujuan yang jelas, kesehatan atau prestasi. Baik itu olahraga ringan hingga sedang ataupun berat tentu tetap bisa dilakukan dengan konsekuensinya masing-masing.

"Jadi apabila pola pikir 'Tidak olahraga itu tidak sehat. Olahraga, tubuh kita jadi sehat. Olahraga lebih banyak, kita semakin sehat. Jadi atlet itu orang super sehat.' Itu salah," katanya.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/03/170400023/apakah-olahraga-berat-bisa-bikin-sehat-ini-penjelasan-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke