Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Sarana-Prasarana, PPU Cari Pendanaan lewat "Creative Financing"

Kompas.com - 20/01/2024, 14:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sedangkan di sektor ekonomi, khususnya terkait UMKM, Pemkab PPU mendapat bantuan dari Forum Rektor Indonesia serta Program Pembinaan UMKM dari Ditjen DIKTI Ristek.

Baca juga: Bikin Sambungan Air Bersih Rumah MBR, Pemkab PPU Butuh Rp 9 Miliar

BRI Cabang Grogot melalui dana TJSL juga membantu pembangunan pagar penangkaran rusa yang berada di lingkungan Kantor Bupati PPU serta beberapa titik gazebo dan tempat untuk pedagang UMKM.

Sementara untuk komitmen Pemkab PPU menjaga kualitas lingkungan dan pelestarian alam mendapat bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupa 2.100 bibit pohon.

Demikian halnya dengan PT Pertamina (Persero) yang juga membantu dengan 1.000 bibit mangrove jenis avicenia.

Makmur optimistis, kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat dimasa mendatang, baik untuk konservasi lingkungan hidup, pengembangan ekowisata, sebagai upaya pelestarian ekosistem mangrove serta merehabilitasi kembali lahan pesisir.

Untuk menjaga kawasan Kabupaten PPU bersih dari sampah, KLHK juga memberikan bantuan sarana pengelolaan sampah dalam bentuk 1 unit excavator dan 1 unit buldozer, dan 1 unit mesin press.

Baca juga: Pemerintah Prakualifikasi Ulang Tol Jembatan Balikpapan-PPU

Adapun tahun 2024, Pemkab PPU melakukan relokasi Pasar Waru sebesar Rp 10 miliar atau Rp 10.068.197.000 yang merupakan usulan Menteri Sekretaris Negara.

Sedangkan di sektor pertanian, Pemkab PPU menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk disalurkan kepada para petani di wilayah Kecamatan Babulu

"Terakhir, kerjasama dengan swasta maupun stakeholder lain dalam pengelolaan berbagai sektor. Salah satunya adalah kerjasama dengan Manajemen Balikpapan Super Blok (BSB) dalam pengelolaan Hotel Grand Nusa Penajam," tuntas Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com