Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Sambungan Air Bersih Rumah MBR, Pemkab PPU Butuh Rp 9 Miliar

Kompas.com - 12/02/2022, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan program sambungan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membutuhkan dana kurang lebih Rp 9 miliar.

Direktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid mengatakan, pelaksanaan program MBR ini dilakukan dengan penyertaan modal.

Dia menuturkan, untuk penyertaan modal biaya pemasangan jaringannya sebesar Rp 2 juta per sambungan rumah.

"Selain itu, (ada juga) program hibah air minum berbasis kinerja dan lainnya," ujar dia dikutip dari Antara, Sabtu (12/2/2022).

Penyertaan modal diperlukan karena alokasi dana untuk MBR untuk tahun ini tidak dialokasikan.

Baca juga: Cargill-USAID Bantu Sambungan Air dan Sanitasi Ratusan Keluarga di Gresik

Abdul menuturkan, pembangunan jaringan pipa ke rumah-rumah penerima manfaat untuk program sambungan air bersih bagi MBR akan dimulai Agustus hingga Desember 2022.

Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengalokasikan penyertaan modal untuk membayar utang penyelesaian program MBR tahun lalu.

Karena, pada 2021, penyertaan modal disalurkan hanya Rp 3,5 miliar dari total Rp 9,5 miliar.

Perumda Air Minum Danum Taka saat ini pun tengah menunggu persetujuan Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara untuk melaksanakan program hibah air minum perkotaan pada 2022.

"Anggaran yang ada saat ini untuk kewajiban MBR 2021, jadi tunggu persetujuan kepala daerah agar dana MBR 2022 diakomodir pada APBD Perubahan," ucap Abdul.

Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2022 mendapatkan kuota sebanyak 2.700 sambungan rumah air bersih untuk MBR.

Jatah 2.700 sambungan rumah air bersih program hibah air minum perkotaan tersebut diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"MBR tahun ini (2022) kami ajukan dan siapkan daftar penerima 3.000 sambungan rumah, tapi informasi dari Kementerian PUPR yang disetujui 2.700 sambungan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com