Tol IKN Senilai Rp 5,6 Triliun Dilelang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan lelang 2 proyek jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dilansir dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), total nilai kedua proyek tersebut mencapai Rp 5,6 triliun.

Proyek pertama adalah Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A-2: Segmen Karangjoang-KKT Kariangau.

Proyek ini menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,9 triliun melalui mekanisme Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran 2023-2025.

Saat ini, sudah ada 40 peserta tender yang mendaftar untuk proyek Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A-2: Segmen Karangjoang-KKT Kariangau.

Kedua adalah Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2: Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung.

Baca juga: Waskita Beton Panen Proyek di IKN, Berencana Bikin Temporary Plant

Proyek jalan tol yang kedua ini menelan APBN sebesar Rp 2,7 triliun melalui mekanisme MYC Tahun Anggaran 2023-2025.

Saat ini sudah ada 43 peserta tender proyek Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2: Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung.

Adapun pembangunan Jalan Tol IKN merupakan salah satu proyek prioritas dalam rangka pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

Pemerintah menargetkan, sejumlah infrastruktur dasar di IKN telah terbangun dan bisa digunakan pada tahun 2024 mendatang seiring dengan pemindahan ibu kota tahap pertama.