Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeluaran Warga buat Perumahan Terbanyak Setelah Makanan

Kompas.com - 15/11/2023, 13:32 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Tingkat pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan perumahan dan fasilitas rumah tangga paling besar dibandingkan kategori bukan makanan lainnya.

Hal itu tersaji di dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Indikator Kesejahteraan Rakyat 2023.

Secara keseluruhan, Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022 menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp 1,33 juta per bulan.

Jumlah itu merupakan hasil akumulasi dari pengeluaran untuk konsumsi makanan dan konsumsi bukan makanan.

Baca juga: Ternyata Ini Pengeluaran Terbanyak Warga buat Kebutuhan Rumah

Setiap bulannya, rata-rata penduduk Indonesia menghabiskan Rp 665.757 (50,14 persen) untuk konsumsi makanan, dan Rp 662.025 (49,86 persen) untuk bukan makanan.

Lebih dari separuh pengeluaran bukan makanan dialokasikan untuk biaya perumahan dan fasilitas rumah tangga. Jumlahnya Rp 335.069 per bulan atau 26,74 persen.

Hal ini berkaitan dengan kebutuhan papan atau rumah yang menjadi salah satu kebutuhan utama rumah tangga dengan harga yang terus meningkat setiap tahun, sehingga biaya yang dibutuhkan juga semakin besar.

Sementara untuk pengeluaran konsumsi bukan makanan lainnya seperti untuk aneka barang dan jasa Rp 157.202 (11,84 persen); pakaian, alas kaki, dan tutup kepala Rp 32.137 (2,42 persen); barang tahan lama Rp 48.761 (3,67 persen); serta lainnya Rp 68.856 (5,19 persen).

Dengan demikian, tingkat pengeluaran warga untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga hanya kalah besar dengan konsumsi makanan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com