Meletakkan TV di Kamar Tidur Ternyata Berdampak Negatif

KOMPAS.com - Tak sedikit orang meletakkan televisi (TV) di kamar tidur dengan alasan dapat menonton tayangan favorit sambil berbaring.

Ternyata, dalam fengsui, meletakkan tv di kamar tidur memiliki banyak arti yang cenderung mengarah ke hal negatif.

Melansir Love to Know, TV dianggap sebagai cermin. Dengan begitu, bisa mengganggu aliran qi dalam ruangan.

Permukaan reflektif seperti cermin dan TV dianggap dapat memantulkan aliran qi positif keluar ruangan melalui pintu dan jendela.

Padahal dalam ilmu fengsui, aliran qi positif juga diperlukan untuk memperoleh tidur yang berkualitas.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Membersihkan Layar TV yang Benar

Sementara itu, semua kamar tidur dianggap sebagai ruang yin yang tenang, santai dan identik dengan tempat beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Akan tetapi, terlalu banyak energi yin di kamar tidur yang dipancarkan lewat refleksi TV tidak menguntungkan penghuni rumah.

Pasalnya, Anda akan kesulitan bangun di pagi hari. Selain itu, TV di kamar tidur juga bisa menambah energi yang di kamar tidur dalam jumlah besar.

Ketika ada terlalu banyak energi yang di kamar tidur dan mengalahkan yin, itu dapat menyebabkan insomnia karena Anda tidak bisa merasa cukup tenang untuk beristirahat.

Tidur sangat penting untuk kesehatan dan prinsip fengsui tidak menyarankan memiliki TV atau peralatan elektronik apa pun di kamar tidur.

Kendati demikian, bagi Anda yang sudah terlanjur memasang TV di kamar tidur, terdapat solusi yang bisa dilakukan seperti menutup layar menggunakan kain untuk memblokir efek refleksi.

Atau, Anda juga bisa menggunakan kabinet TV yang membuat alat elektronik ini tidak terlihat ketika sedang tidak digunakan.

Anda dapat menempatkan TV di dalam lemari dan cukup menutup pintunya sebelum beristirahat di malam hari.

Ini adalah solusi terbaik bagi mereka yang ingin memiliki TV di kamar tidur tetapi ingin menikmati manfaat energi qi yang seimbang.