4. Cuci penutup ventilasi
Isi ember atau wastafel dengan air hangat dan tambahkan pembersih rumah tangga serbaguna.
Kemudian, rendam penutup ventilasi dan biarkan terendam untuk menghilangkan penumpukan debu dan kotoran sementara Anda membersihkan bagian lain.
Setelah direndam, gunakan kain mikrofiber untuk mengelapnya di atas handuk penyerap dan biarkan penutup ventilasi mengering sepenuhnya sebelum dipasang kembali.
5. Bersihkan bilah kipas dan motor
Jika memungkinkan, lepaskan unit kipas dari housing. Sebagian model dapat dikeluarkan dengan beberapa putaran.
Basahi sedikit kain mikrofiber sehingga lembap dengan air dan seka debu dari setiap bilah dan motor.
Anda juga dapat menggunakan penyedot debu dengan crevice tool untuk menyedotnya. Lakukan dengan lembut untuk memastikan bilahnya tidak tertekuk.
6. Bersihkan housing dan bracket
Housing dan bracket yang menahan kipas dapat menjebak debu dan serangga di sudut-sudutnya.
Maka dari itu, gunakan alat penyedot debu atau kemoceng untuk membersihkannya sebanyak mungkin.
7. Pasang kembali kipas
Setelah semuanya bersih, kering, dan bebas debu, pasang kembali kipas angin ke dalam housing dengan mengencangkan atau menyambungkannya kembali ke bracket.
Lalu, putar bilah dengan jari Anda beberapa kali untuk memastikan bahwa tidak mengenai bagian mana pun dari housing. Pastikan penutup benar-benar kering, lalu kencangkan.
8. Mulai uji coba
Setelah semuanya selesai, coba untuk menyalakan kembali listrik kamar mandi dan exhaust fan. Jika kipas berbunyi, Anda mungkin perlu sedikit menyesuaikan posisinya.
Setelah exhaust fan bersih, sebaiknya gunakan kemoceng elektrostatik dengan gagang yang dapat diperpanjang untuk menghilangkan debu dari penutup eksterior setiap beberapa minggu sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.