Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Rutin, Ini Cara Membersihkan "Exhaust Fan" yang Tepat

Kompas.com - 07/11/2023, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Exhaust fan atau kipas pembuangan merupakan salah satu produk yang kerap ada di area kamar mandi.

Fungsinya, untuk mengontrol kelembapan dan menghilangkan uap air berlebih.

Namun, semua fungsi tersebut akan berjalan optimal apabila exhaust fan dibersihkan dengan rutin.

Sebab, partikel debu dan kotoran lainnya bisa membuat kinerja exhaust fan menjadi tak berfungsi dengan benar.

Untuk membersihkannya secara tepat, simak ulasannya sebagai berikut:

1. Matikan exhaust fan terlebih dahulu

Karena tenaga exhaust fan adalah arus listrik, maka Anda harus mematikannya terlebih dahulu.

Dengan dimatikan arus listrik, maka hal ini dapat membuat kamar mandi menjadi sangat gelap, jadi siapkanlah senter. Pastikan Anda menggunakan tangga yang kokoh.

Biasanya, exhaust fan terletak di atas bak mandi atau shower, pastikan lantai kamar mandi dalam keadaan kering agar Anda tidak terpeleset.

2. Bersihkan bagian luar

Jika debu terkumpul di bagian luar kipas, bersihkan dengan menggunakan vacuum cleaner atau kemoceng elektrostatik.

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Mau Pasang Exhaust Fan di Kamar Mandi? Cek Tipsnya

Dengan cara ini, debu tidak akan jatuh ke lantai saat Anda melepas penutupnya.

3. Bongkar exhaust fan

Sebagian besar penutup kipas dapat dilepas dengan menariknya secara perlahan dari langit-langit atau dinding.

Untuk beberapa model, Anda mungkin perlu menggunakan obeng atau menekan kait pada sisi-sisinya agar penutup lepas. Setelah penutup dilepaskan, bersihkan kipas beserta housing.

4. Cuci penutup ventilasi

Isi ember atau wastafel dengan air hangat dan tambahkan pembersih rumah tangga serbaguna.

Kemudian, rendam penutup ventilasi dan biarkan terendam untuk menghilangkan penumpukan debu dan kotoran sementara Anda membersihkan bagian lain.

Setelah direndam, gunakan kain mikrofiber untuk mengelapnya di atas handuk penyerap dan biarkan penutup ventilasi mengering sepenuhnya sebelum dipasang kembali.

5. Bersihkan bilah kipas dan motor

Jika memungkinkan, lepaskan unit kipas dari housing. Sebagian model dapat dikeluarkan dengan beberapa putaran.

Basahi sedikit kain mikrofiber sehingga lembap dengan air dan seka debu dari setiap bilah dan motor.

Anda juga dapat menggunakan penyedot debu dengan crevice tool untuk menyedotnya. Lakukan dengan lembut untuk memastikan bilahnya tidak tertekuk.

6. Bersihkan housing dan bracket

Housing dan bracket yang menahan kipas dapat menjebak debu dan serangga di sudut-sudutnya.

Maka dari itu, gunakan alat penyedot debu atau kemoceng untuk membersihkannya sebanyak mungkin.

7. Pasang kembali kipas

Setelah semuanya bersih, kering, dan bebas debu, pasang kembali kipas angin ke dalam housing dengan mengencangkan atau menyambungkannya kembali ke bracket.

Lalu, putar bilah dengan jari Anda beberapa kali untuk memastikan bahwa tidak mengenai bagian mana pun dari housing. Pastikan penutup benar-benar kering, lalu kencangkan.

8. Mulai uji coba

Setelah semuanya selesai, coba untuk menyalakan kembali listrik kamar mandi dan exhaust fan. Jika kipas berbunyi, Anda mungkin perlu sedikit menyesuaikan posisinya.

Setelah exhaust fan bersih, sebaiknya gunakan kemoceng elektrostatik dengan gagang yang dapat diperpanjang untuk menghilangkan debu dari penutup eksterior setiap beberapa minggu sekali. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com