JAKARTA, KOMPAS.com - Jam di tangan belum lagi menunjukkan pukul 10.00 WIB. Namun, para pengunjung yang berasal dari berbagai kota di kawasan Jadebotabek, dan daerah seperti Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya sudah membentuk antrean panjang.
Hari itu, Minggu (5/11/2023), cuaca memang sedang bersahabat. Tidak terik karena sengatan mentari, namun juga tidak basah karena hujan.
Para pengunjung dari latar belakang beragam, tua, muda, keluarga, pasangan, dan individual langsung menyebar memenuhi toko-toko, begitu pintu gerbang utama Villaggio Outlets Karawang, dibuka.
Tampak gerai Skechers yang mengokupasi dua lot sekaligus sesak pengunjung. Mereka mencoba, mematut, dan mengenakan sepatu serta apparel lainnya.
Baca juga: Beli Barang Branded Tak Perlu ke Luar Negeri, Ada Summarecon Villaggio Karawang
Skechers sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di industri alas kaki olahraga dan gaya hidup dengan kapitalisasi senilai 4,16 miliar dollar AS.
Jenama ini mendesain, mengembangkan dan memasarkan lebih dari 3.000 gaya sepatu untuk pria, wanita dan anak-anak.
Pemandangan serupa, kami jumpai di gerai Giordano. Para pengunjung berlomba memadati toko dengan dominasi cat warna merah menyala tersebut.
Gerai-gerai dari jenama kelas menengah atas pun tak kalah seru dicermati. Aigner, Furla, Calvin Klein, Lacoste, Swaroski, dan Tommy Hilfiger, tak luput dari serbuan pengunjung.
"Ketika ada konser pembuka dari Kris Dayanti dan Titi DJ, pengunjung terus mengalir sejak pagi hingga malam," ungkap Indra.
Hal ini tentu saja berdampak pada tingkat penjualan produk-produk yang ditawarkan Marks & Spencer, terutama pakaian wanita, dan pria.
Bahkan, tingkat penjualan ini secara volume menyamai nilai penjualan yang dibukukan toko-toko Marks & Spencer lainnya di mal-mal konvensional.
Baca juga: Bangun Mall 23Semarang, Paradise Indonesia Gandeng Binus
Mengapa pengunjung demikian antusias? Padahal Karawang sebelumnya tidak dikenal sebagai surga belanja dan luput dari radar para shoppaholic?
Maria Fransiska Sri Wuryani punya jawabannya. Warga Cibubur yang datang bersama putrinya Petria Leonita, ini menuturkan, barang aseli dan otentik yang bisa didapatkan dengan harga lebih murah dibanding barang dari jenama serupa di mal-mal konvensional adalah pemicu antusiasme pengunjung.
"Koleksinya pun tidak terlalu lawas atau usang. Jadi, Villaggio Outets Karawang adalah destinasi alternatif para pehobi belanja untuk membeli barang-barang yang diinginkan," ujar Maria.