Bangun Mall 23Semarang, Paradise Indonesia Gandeng Binus

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pengembang properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk. (Paradise Indonesia), resmi menggandeng institusi pendidikan Bina Nusantara (Binus) untuk membangun Mall 23Semarang.

Mall tersebut akan dibangun lewat payung PT Swarna Kanaka Parigraha (SKP), perusahaan patungan Paradise Indonesia dan Bina Nusantara.

Acara ground breaking Mall 23Semarang pun telah dilakukan pada Senin, (23/10/2023), ditandai dengan pemancangan pondasi tiang di komplek hunian baru Pearl of Java (POJ) di kawasan Marina, Semarang.

Presiden Direktur Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo menyampaikan, 23Semarang mall adalah proyek ambisius yang akan mengubah wajah Semarang.

Baca juga: Mulai Dibangun, Summarecon Mall Bekasi Tahap Dua Akan Lebih Modern

“Dengan sirkulasi oval yang dinamis, fasad bangunan bermotif batik, kolam ikan dan ruang terbuka hijau, supermarket, dua atrium luas untuk acara indoor, mall ini menghadirkan banyak elemen yang menciptakan pengalaman berbelanja yang berbeda,” ujar Anthony dalam keterangan resminya, Selasa (24/10/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Binus, Francis Budiraharja Santoso menyampaikan, sebagai wujud kontribusi bagi Masyarakat Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya, Binus telah menghadirkan Binus School Semarang dan Binus University @Semarang.

Binus menawarkan konsep pendidikan yang mengedepankan sistem pendidikan berkualitas global yang adaptif dan relevan dengan yang dibutuhkan masyarakat saat ini.

Kerjasama strategis antara Paradise Indonesia dan Binus merupakan langkah penting untuk menunjang pengembangan ekosistem yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. 

Hadirnya mall 23Semarang akan melengkapi fasilitas yang dapat menunjang kreativitas dan inovasi yang merupakan elemen penting bagi pendidikan.

Rampung Tahun 2025

Paradise Indonesia Tampilan desain Mall 23Semarang

Pembangunan mall 23Semarang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2025, dibangun di atas lahan seluas 6 hektar, di tepi pantai Laut Jawa.

Karena suhu rata-rata di Kota Semarang cukup panas, mall ini rencananya akan menyediakan sebanyak mungkin ruang terbuka yang akan diisi oleh vegetasi dan kolam ikan sehingga tercipta suasana yang teduh dan sejuk.

Mall ini memiliki akses utama disisi barat serta akses dari sisi timur dengan Open Plaza menghadap ke kanal yang menuju ke Laut Jawa.

Kedua akses utama tersebut akan terhubung melalui fitur utama berupa Ruang terbuka hijau di tengah-tengah mall.

Baca juga: Hingga 2025, Harga Sewa Mall di Jakarta Bisa Naik 5 Persen per Tahun

Amphitheatre juga dihadirkan sebagai penghubung ruang terbuka hijau menuju Open Plaza di sisi kanal yang dapat digunakan untuk berbagai live performance hingga bazaar.