Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Dibangun KEK Pendidikan dan Teknologi di Kota Jababeka

Kompas.com - 14/10/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Jababeka di Cikarang, Jawa Barat bakal memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pendidikan dan Teknologi.

Hal ini ditandai lewat penandatanganan Perjanjian Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Jababeka & Co., President University dan Technical University of Munich Asia (TUM Asia) di Fabrication Laboratory (Fablab), President University Convention Center (PUCC), Kota Jababeka, Selasa (10/10/2023).

Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, upaya yang dilakukan Jababeka, TUM Asia dan President University ini merupakan terobosan dalam pengembangan KEK Pendidikan dan Teknologi di Jababeka.

"Kehadiran TUM, yang merupakan universitas terkemuka di dunia, diharapkan bisa menjadi pendorong untuk berbagai pihak dalam mewujudkan KEK tersebut," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi.

Terdapat tiga ruang lingkup kerja sama dalam MoU ini. Pertama, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendirian pusat pendidikan dan pelatihan bagi para pekerja dan kalangan profesional di kawasan industri Jababeka dan berbagai kawasan industri lain yang ada di sekitarnya.

Kedua, pendirian pusat penelitian dan pengembangan untuk mendorong terjadinya percepatan inovasi di perusahaan-perusahaan yang ada di berbagai kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.

Baca juga: Agus Gumiwang: Perlu Sinergi Tingkatkan Daya Saing Kawasan Industri

Ketiga, pengembangan fasilitas yang mendorong terjadinya pertukaran ilmu pengetahuan baik untuk mahasiswa dan dosen maupun para pelaku usaha yang ada di kawasan industri Jababeka dan sekitarnya.

Direktur Jababeka & Co. Sutedja S. Darmono berpendapat, penandatanganan MoU ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mewujudkan KEK Pendidikan dan Teknologi di kawasan industri Jababeka.

Sutedja juga menyoroti aspek pengembangan SDM melalui KEK. Saat ini banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mencari tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

"Hadirnya KEK, yang salah satu fokusnya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM, diharapkan mampu menjawab tantangan bagi perusahaan yang mengalami kesulitan mencari tenaga kerja yang kompeten," tegas Sutedja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com