Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Proyek IKN, Avia Perkuat Jalinan Relasi dengan Pemerintah

Kompas.com - 10/10/2023, 18:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Avia Avian Tbk (AVIA) tengah membidik proyek-proyek infrastruktur hunian dan gedung perkantoran di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Wakil Direktur Utama Avia Ruslan Tanoto memastikan hal itu saat menjawab Kompas.com, dalam acara plant tour, Selasa (10/10/2023).

"Kami saat ini makin mengintensifkan perkuatan menjalin relationship dengan Pemerintah (Otorita IKN)," ujar Ruslan.

Tak hanya itu, Avia siap untuk turut serta membangun IKN karena selama ini, cabang, distributor, dan juga toko-toko di Balikpapan dan sekitarnya sebagai kawasan penyangga, menawarkan produk Avian Brands.

Selain itu, kinerja mereka juga meyakinkan. Jadi, perusahaan percaya diri dapat berkontribusi ikut membangun IKN.

Sementara, kinerja pada kuartal III-2023, menurut Ruslan, masih dalam koridor tumbuh positif. Dia optimistis target penjualan tahun 2023 yang ditetapkan senilai Rp 7,23 triliun dapat tercapai.

Baca juga: Penjualan Tumbuh 3,8 Persen, Avia Kantongi Rp 3,5 Triliun

Hal ini mengingat, pada Semester I-2023 saja, perusahaan mampu meraup separuh dari target tersebut yakni Rp 3,5 triliun.

Untuk merealisasikan target tahun ini, lanjut Ruslan, perusahaan menerapkan sejumlah strategi. Meliputi merebut pangsa pasar kompetitor sebanyak mungkin.

Saat ini, market share Avia sekitar 23 persen, yang dipenuhi dari dua dua pabrik besar yang berlokasi di Sidoarjo seluas 10,5 hektar dan Serang seluas 3,7 hektar.

Pabrik Sidoarjo yang dibangun tahun 1978 berkapasitas sebesar 213.840 metric ton (MT), sedangkan pabrik Serang yang beroperasi pada 1996 memiliki total kapasitas sebesar 72.576 MT.

Saat ini kedua pabrik tersebut beroperasi satu sampai dua shift per hari dengan lebih dari 1.500 karyawan.

Avia juga sedang dalam proses pembangunan pabrik ketiga yang berlokasi di Cirebon dengan rencana total kapasitas mencapai 225.000 MT.

Proses pembangunan pabrik ketiga ini direncanakan akan selesai pada tahun 2025 dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2026.

Integrasi vertikal

Salah satu hal yang membedakan Avia dengan perusahaan cat lainnya adalah kemampuan integrasi vertikal, yakni memproduksi bahan baku secara internal.

Baca juga: Gelar RUPST, Avia Sepakat Bagikan Dividen Tunai Rp 1,3 Triliun

Perusahaan sudah mulai memproduksi resin, bahan baku utama dalam proses pembuatan cat, pada tahun 1986. Selanjutnya pada tahun 1992, Perusahaan juga mulai berinvestasi pada produksi kemasan kaleng logam.

Saat ini, Avia mampu memproduksi sampai dengan 98 persen resin secara internal. Tidak hanya itu, sekitar 27 persen kemasan kaleng, 20 persen additives, dan 85 persen colorant juga mampu diproduksi sendiri.

Kemampuan untuk memproduksi bahan baku secara internal ini tentunya mengurangi ketergantungan terhadap pemasok.

Sebagai komitmen terhadap konsumen, Perusahaan untuk terus mengembangkan berbagai produk inovatif. Pada tahun 2020, Avian Innovation Center (AIC) yang merupakan pusat riset, pengembangan, dan inovasi (RDI) yang dilengkapi dengan 11 laboratorium dan lebih dari 70 ahli kimia berkualitas, diresmikan.

Laboratory Information Management System (LIMS) ini digunakan untuk mengintegrasikan seluruh aktivitas dan informasi yang dilakukan.

Baca juga: Avia Bagikan Dividen Interim Tunai Senilai Rp 619 Miliar

Setiap karyawan dilengkapi dengan tab elektronik yang dapat digunakan di mana saja dan terhubung langsung dengan data base perusahaan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong sistem digitalisasi dan keberlanjutan dengan mengurangi penggunaan kertas sebagai media komunikasi maupun pencatatan data.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2022, Avia meluncurkan 12 produk pada berbagai kategori produk. Sampai dengan akhir Semester I-2023, terdapat 8 produk baru yang diluncurkan pada berbagai kategori produk solusi arsitektur, termasuk cat dinding, cat kapal, serta cat kayu dan besi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com