Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2023, 22:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan bertemu dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) untuk membahas mengenai Multi Lane Free Flow (MLFF).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Kamis (7/9/2023).

"Kita masih akan lanjut Senin nanti. Masih ada yang kita pertemukan, nanti Senin kita lanjutkan," ucap Hedy.

Sebelumnya, Hedy sempat mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan membahas mengenai transisi pembayaran tarif jalan tol, dari yang ada saat ini ke sistem MLFF dengan kamera video tolling.

"Kita nanti pakai kamera video tolling yang simpel aja, enggak pakai teknologi Radio Frequency Identification (RFID)," tutur Hedy.

Selain itu, Kementerian PUPR saat ini juga tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk MLFF.

Sebagai informasi, Pemerintah Hungaria menginvestasikan dana senilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 4,4 triliun untuk proyek MLFF di Indonesia.

Baca juga: Demi Kelancaran MLFF, Moeldoko Sarankan Hungaria Gandeng Jasa Marga

Milestone berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) ini dikerjakan oleh PT RITS sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF.

Direktur Utama PT RITS Atilla Keszeg mengatakan, proyek ini dilaksanakan dengan investasi penuh sehingga Pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepeser pun.

Investasi ini masuk dalam upaya bilateral antara Indonesia dan Hungaria yang telah berjalan baik selama ini.

"Ini adalah proyek kemitraan dan proyek bilateral," ucap Attila dalam konferensi pers MLFF di Kantor Kedutaan Besar Hungaria, Jakarta, pada Senin (10/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com