Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7,8 Persen Masyarakat Punya Rumah Lebih dari Satu, Dibuat Apa?

Kompas.com - 01/09/2023, 11:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat beberapa masyarakat di Indonesia yang memiliki rumah lebih dari satu. Maksudnya, memiliki rumah lagi selain yang sedang ditempati.

Kondisi tersebut tentu memicu pertanyaan terkait fungsi dan penggunaan dari rumah yang sedang tidak ditempati.

Hal itu setidaknya telah terjawab di dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Statistik Perumahan dan Permukiman 2022.

Perlu diketahui, pada tahun 2022, sekitar 8 dari 100 rumah tangga di Indonesia memiliki rumah lain selain yang sedang ditempati. Jumlah itu setara 7,82 persen.

Di mana daerah perkotaan memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan. Yakni 9,83 persen berbanding dengan 5,09 persen.

Baca juga: Ternyata, Masyarakat Kelas Atas Mendominasi Pembelian Rumah via KPR

Kepemilikan rumah selain yang sedang ditempati semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan Kepala Rumah Tangga (KRT).

Pola yang serupa juga terlihat pada karakteristik status ekonomi dan kelompok umur KRT.

Artinya, semakin tinggi status ekonomi dan kelompok umur KRT, maka kian tinggi pula kepemilikan rumah selain yang sedang ditempati.

Mengenai penggunaan rumah lain yang dimiliki, sebesar 40,96 persen masyarakat menggunakannya untuk dihuni oleh keluarga tanpa membayar.

Lalu, 26,54 persen dibiarkan kosong; 21,75 persen dikontrakkan/disewakan; dijadikan tempat usaha oleh asisten rumah tangga (ART) 13,70 persen; dan penggunaan lainnya 1,68 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com