Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Palembang, Brebes Bakal Punya Rumah Hijau dan Terjangkau

Kompas.com - 30/08/2023, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengembangkan green affordable housing di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Sekarang sedang menyiapkan untuk yang Brebes, dengan ekosistem mau mendorong konsep rumah tapak yang green dan affordable," ucap Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Haryo Bekti Martoyoedo saat ditemui usai acara Neighborhood Densification di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Rencananya, proyek rumah hijau dan terjangkau sebanyak 40 unit tersebut akan dibangun di atas lahan dari Bank Tanah.

"Kemudian yang nanti akan gabung itu dari Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas)," imbuh Haryo.

Selanjutnya diharapkan Bank Tabungan Negara (BTN) bisa ikut bergabung dalam proyek rumah hijau dan terjangkau di Brebes ini.

Konsep hijau diterapkan lewat desain rumah tapak yang akan dibangun, untuk kemudian dikembangkan dari sisi konstruksi hingga operasional.

Sebelumnya, telah diluncurkan pilot project rumah hijau dan terjangkau di Sumatera Selatan, tepatnya di Perumahan Gandus Land, Kota Palembang.

Perumahan Gandus Land mendapatkan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) oleh Kementerian PUPR.

Baca juga: Rilis Tahun 2024, Skema Pembiayaan Perumahan Hijau Masih Digodok

Desain rumah di pilot project tersebut telah mendapatkan sertifikat preliminary dari IFC EDGE karena mampu menghemat air sebesar 21 persen.

Kemudian menghemat energi sebesar 72 persen, menghemat embodied energy di material bangunan sebesar 51 persen, serta menggunakan sumber penghasil listrik alternatif berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengaku pemerintah tengah menggodok skema pembiayaan perumahan hijau untuk rumah terjangkau atau yang juga dikenal dengan Indonesia Green and Affordable Housing Program (IGAHP).

Herry menargetkan skema pembiayaan perumahan hijau ini bisa dirilis pada tahun 2024 mendatang.

"Blue book tahun ini, ini lagi disiapkan bahan green book-nya. Ya mudah-mudahan 2024 sudah bisa launching," ujar Herry.

Jelas Herry, langkah ini merupakan upaya mengubah ekosistem perumahan menuju nol emisi bersih dan mencapai target perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com