Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Stunting, Berikut Program Air Bersih dan Sanitasi Layak 2023

Kompas.com - 24/07/2023, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR memiliki sejumlah program penyediaan sarana prasarana air bersih dan sanitasi untuk pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak balita.

Dukungan infrastruktur diberikan itu melalui program padat karya Ditjen Cipta Karya berupa Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Pelaksanaan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) juga bertujuan mendistribusikan anggaran infrastruktur kerakyatan hingga ke desa/pelosok serta mendorong perekonomian masyarakat dan memperluas lapangan pekerjaan.

"Apabila anak-anak Indonesia tidak mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik,akan berisiko stunting, ini harus dihindari. Oleh karenanya Pemerintah gencar untuk melaksanakan program penyediaan air bersih dan sanitasi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (24/07/2023).

Baca juga: Bagaimana Sanitasi Bisa Disebut Layak? Pahami Kriterianya

Berdasarkan SK Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tentang penetapan lokasi fokus intervensi penurunan stunting, penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat tahun 2023 direncanakan tersebar di 246 kabupaten/kota di 12 provinsi dengan skema percepatan khusus.

Pada TA 2023, dukungan penanganan stunting Kementerian PUPR dilaksanakan secara bertahap melalui program Pamsimas di 964 desa dengan anggaran Rp 385,6 miliar.

Kemudian untuk Sanimas, melalui Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) tersebar di 1.890 desa dengan anggaran Rp 661,5 miliar dan target sasaran 66.150 Kepala Keluarga (KK) serta 28.350 tenaga kerja.

Program Pamsimas dan Sanimas berkontribusi pada pencegahan stunting melalui intervensi sensitif atau pengaruh tidak langsung, yakni dengan penyediaan sarana air minum dan sanitasi.

Selain menyediakan sarana dan prasarana sanitasi layak berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual maupun komunal, kegiatan Sanimas SPALD-S juga mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

Tercatat sejak 2018 hingga 2022, dukungan program Pamsimas telah dilaksanakan di 1.781 lokasi dengan anggaran Rp 559 miliar dan Sanimas di 4.099 lokasi dengan anggaran Rp 1,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com