Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapak Awal Jembatan Batam-Bintan Dimulai 31 Juli 2023

Kompas.com - 19/07/2023, 05:30 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Mimpi besar masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk melihat berdirinya jembatan Batam-Bintan (Babin) semakin terlihat terang.

Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebagai salah satu investor jembatan Babin bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meninjau langsung lokasi pembangunan jembatan tersebut yang berada di Kabupaten Bintan dan Batam, akhir Juli 2023 mendatang.

“Rencananya pihak AIIB akan berkunjung ke Indonesia untuk melihat secara langsung lokasi tapak awal jembatan akan dibangun mulai  31 Juli hingga 4 Agustus 2023 di Kepri,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Kepri Hasan kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Sederet Proyek KPBU Masuk Tahap Transaksi, Salah Satunya Jembatan Babin

Tim dari AIIB yang meninjau langsung lokasi jembatan Babin, akan dipimpin langsung oleh Andres Pizarro selaku Kepala Sektor Investasi Transportasi Regional 1 AIIB dan didampingi para konsultan, pakar lingkungan, analis, dan ahli manajemen keuangan AIIB.

Di Jakarta, AIIB akan menggelar rapat pendahuluan dengan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membahas Multilateral Cooperation Center for Development Finance (MCDF) antara Pemerintah Indonesia dan AIIB.

“Berdasarkan surat yang saya terima, mereka akan datang ke Kepri untuk melihat langsung lokasi pembangunan jembatan, dan sebelum turun ke Kepri, mereka akan menggelar rapat internal terlebih dahulu di Jakarta bersama Kementerian terkait,” terang Hasan.

Selain itu, juga akan dilakukan pembahasan terkait hasil soil investigation jembatan Batam-Bintan dan presentasi Detailed Engineering Design (DED) jembatan Batam-Bintan yang akan jadi jembatan terpanjang di Indonesia.

Baca juga: Ini Alasan Korea Selatan Ingin Danai Proyek Jembatan Batam-Bintan

Selanjutnya AIIB langsung terbang ke Tanjungpinang untuk melihat lokasi pembangunan jembatan Batam-Bintan bersama Gubernur Kepri.

"Kunjungan AIIB sekaligus akan bertemu dengan masyarakat setempat untuk menjelaskan tentang proyek pembangunan jembatan Batam-Bintan,” ungkap Hasan.

Hasan menyebutkan kedatangan AIIB ke Kepri untuk melihat lokasi Jembatan Batam-Bintan menunjukkan keseriusan dari AIIB untuk turut membantu pembangunan jembatan sepanjang 14,753 kilometer tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian PUPR RI, AIIB, dan Pemprov Kepri pada 9 Januari 2023 lalu untuk rencana pembangunan spesifik pada sisi Kabil-Tanjung Sauh di Pulau Batam.

“Kunjungan ini patut kita apresiasi dan sudah kita nantikan, karena artinya mereka memang serius dan sangat tertarik untuk berinvestasi di jembatan Batam-Bintan, kita harap kunjungan nanti berjalan lancar,” kata Hasan.

Baca juga: Mana Jembatan Terpanjang di Indonesia, Suramadu atau Batam-Bintan?

Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan, khususnya ruas Batam-Tanjung Sauh, mengusulkan tiga komponen proyek dengan perkiraan biaya sebesar 300 juta dollar AS yang akan didanai melalui pinjaman dari AIIB.

Komponen pertama adalah pekerjaan konstruksi dengan estimasi biaya sebesar 236,88 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,695 triliun. Komponen ini mencakup pekerjaan persiapan jembatan dan jalan pendekat.

Selanjutnya, komponen Jasa Konsultasi Pengawasan Konstruksi memiliki nilai perkiraan sebesar 11,84 juta dollar AS atau sekitar Rp 184 miliar.

“Terakhir, terdapat komponen Project Management Consultancy Service dengan nilai sebesar 1,38 juta dollar AS atau sekitar Rp 21,52 miliar untuk membiayai konsultan manajemen proyek,” pungkas Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com