Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2023, 10:34 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR akan memanfaatkan sistem hybrid dalam proses pembangunan rumah susun (Rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas Pertahanan dan Keamanan (Hankam) yang bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu diutarakan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR dengan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Senayan, Jakarta, Selasa (13/06/2023).

"Kami akan memanfaatkan sistem hybrid untuk proses pembangunan Rusun ASN dan Hankam di IKN," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Sistem hybrid yakni kombinasi sistem volumetrik dan baja konvensional. Kontruksi baja konvensional digunakan untuk tangga darurat, core lift, dan koridor dan podium.

Sementara modul volumetrik dipasang menggunakan crane dan ditumpuk di atas podium dan akan ditambah facade di bagian luar.

"Sistem hybrid tersebut diharapkan bisa meminimalisir waktu pembangunan hunian vertikal, membuat hunian lebih nyaman sekaligus ramah lingkungan," tandasnya.

Baca juga: Proyek Rusun ASN di IKN Pakai Teknologi Pracetak, Telan Rp 9,4 Triliun

Iwan menerangkan, setidaknya akan dibangun sebanyak 47 tower Rusun ASN dan Hankam di IKN. Saat ini, pihaknya tengah melaksanakan proses lelang rusun tersebut.

"Kami ingin para ASN dan Hankam yang pindah ke IKN nantinya bisa tinggal di hunian yang nyaman sehingga semangat dalam bekerja melayani masyarakat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com