Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2023, 08:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian ATR/BPN sedang melaksanakan 12 paket pengadaan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto berkomitmen akan menyelesaikannya pada akhir Juni 2023. Meski sebetulnya proses ini ditargetkan rampung pada 27 Juli 2023.

Dia menyampaikan, 6 paket pengadaan tanah di IKN sudah selesai, dan sisanya masih dalam proses penyelesaian.

"Keenam hal tersebut kita targetkan akan selesai akhir Juni ini," ujar Hadi dalam rapat bersama sejumlah menteri pada Minggu (11/06/2023), dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN.

Baca juga: Bendungan Sepaku Semoi di IKN Siap Diisi Air pada Awal Juli 2023

Adapun 12 paket pengadaan tanah di IKN yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN antara lain:

  1. IPAL dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu IKN;
  2. Dermaga Logistik;
  3. Fasilitasi Bendungan Sepaku Semoi;
  4. Bendungan Sepaku Semoi Tahap I;
  5. Intake Sungai Sepaku Tahap I;
  6. Perubahan Intake Sungai Sepaku Tahap II;
  7. Infrastruktur IKN Tahap I;
  8. SPAM Instalasi Pengelolaan Air KIPP;
  9. Bypass Shortcut Pasar Sepaku;
  10. Bendungan Sepaku Semoi Tahap II;
  11. Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek;
  12. Jalan Tol Akses Menuju IKN (Karang Joang-KTT Kariangau-Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang).

Dalam rapat ini, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyampaikan progres pengukuran kadastral sampai penerbitan Hak Pengelolaan (HPL).

Pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan saat ini sedang dilakukan pemasangan tanda batas di IKN.

"Untuk perizinan pemetaan dengan drone akan keluar dalam minggu ini dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Dhomber dan Kementerian Perhubungan. Untuk pengukuran juga sedang dilaksanakan. Sedangkan, penyelesaian penerbitan HPL targetnya 27 Juli 2023," terangnya.

Baca juga: Jadi Ruang Terbuka di KIPP IKN, Begini Konsep Sumbu Kebangsaan Tahap I

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Maves), Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai pemimpin rapat menegaskan, waktu yang tersisa dari target penyelesaian penyediaan tanah tidaklah banyak.

Maka dari itu, ia meminta seluruh jajaran yang bertugas untuk bekerja semaksimal mungkin.

"Kita berpacu dengan waktu, kalau bisa kerjakan sendiri semua, waktunya sudah mepet ini," pungkas Menko Maves.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com