Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ahli, Ini Makna Fasad Gedung Sampoerna dan Intiland Tower

Kompas.com - 13/06/2023, 12:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika melintasi Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta Pusat, pernahkah Anda memerhatikan keunikan di dua gedung pencakar langit, Gedung Sampoerna Strategic Square dan Intiland Tower?

Dua gedung ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial karena fasadnya yang diperkirakan memiliki makna tertentu untuk menangkal energi buruk.

Jika Anda melihat Gedung Sampoerna, Anda akan menemukan cermin yang dipasang secara vertikal di bagian tengah gedung yang menghadap ke Intiland Tower.

Sementara Intiland Tower terkenal dengan fasad bangunan yang lancip dan tanaman hijau yang tumbuh di kanopinya.

Kabarnya, cermin di Gedung Sampoerna sengaja dipasang untuk menangkal energi negatif yang dikeluarkan oleh sudut lancip Intiland Tower.

Benarkah demikian?

Dosen Mata Kuliah Fengsui dan Arsitektur di Universitas Tarumanagara Sidhi Wiguna Teh menjelaskan, pada dasarnya Intiland Tower yang didesain oleh Paul Rudolf secara arsitektural sangat baik dan sesuai dengan iklim Jakarta yang tropis.

Akan tetapi apabila dilihat dari kaidah fengsui, desain Intiland Tower kurang ideal karena menghasilkan banyak bentuk tajam dan memicu timbulnya energi negatif.

"Solusi terbaik adalah Intiland Tower ini menghijaukan kanopi-kanopinya, sehingga sudut-sudut tajam yang terbentuk dapat menjadi lebih lembut dan efek negatifnya dapat diminimalisir," jelas Sidhi saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Beralih ke Gedung Sampoerna, Sidhi menjelaskan hal ini membutuhkan penataan yang lebih kompleks untuk memberikan efek fengsui yang kuat dan bukan hanya sekadar memasang cermin.

Gedung Sampoerna, yang dulunya merupakan Gedung Danamon, pada awalnya menghadap ke sisi dalam sebelum lahan di sisi yang menghadap ke Jalan Sudirman diakuisisi.

Baca juga: Ini Dia Warna Ruang Kerja Terbaik di Rumah Menurut Fengsui

Setelah gedung beserta lahan di sudut jalan tersebut diakuisisi oleh Sampoerna, orientasi gedung diubah menghadap ke arah Jalan Sudirman.

"Ilmu fengsui secara prinsip menata peletakkan properti mulai dari skala makro, mezzo, hingga mikro. Untuk gedung sebesar Sampoerna Strategic Square, tentunya membutuhkan penataan fengsui yang minimal bersifat mezzo," imbuh Sidhi.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Bambang Ekajaya yang mengatakan, ujung runcing dalam fengsui dipercaya mengeluarkan energi negatif.

"Maka untuk bangunan yang kena efek tersebut membuat penangkalnya, salah satunya cermin," papar Bambang.

Reflektif cermin di Gedung Sampoerna tersebut diyakini akan memantulkan energi negatif dari gedung diseberangnya yakni Intiland Tower.

Secara bisnis, upaya ini dilakukan agar usaha yang dijalankan bisa lancar dan tidak mendapatkan banyak halangan atau gangguan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com