Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 12:34 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) terhitung sejak tahun 2020 hingga Maret 2023 atau kurun tiga tahun, telah menyerap anggaran Rp 24,16 triliun.

Sementara total anggaran yang disediakan untuk proyek infrastruktur IKN periode 2020-2023 adalah sebanyak Rp 36,72 triliun.

"39 paket pekerjaan ini total anggaran Rp 24,16 triliun, progresnya 29,87 persen," papar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Sejumlah infrastruktur IKN yang dibangun pada tahun 2023 meliputi porsi Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Rp 1,14 triliun, Ditjen Bina Marga Rp 9,72 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 11,58 triliun, Ditjen Perumahan Rp 4,2 triliun, dan Ditjen Bina Konstruksi Rp 0,03 triliun.

Sedangkan untuk proyek infrastruktur IKN setelah Maret 2023 hingga 2024 yang sudah terkontrak ada 37 paket senilai Rp 21,41 triliun.

"Jadi hitungan kami untuk IKN 2020-2024 itu Rp 62,27 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan," imbuh Basuki.

Baca juga: Tempat Pengolahan Sampah Terpadu IKN Dibangun Tahun Ini

Sebagai informasi, Kementerian PUPR pada awalnya menerima pagu tahun anggaran 2023 sebesar Rp 125,22 triliun.

Kemudian Kementerian PUPR mendapatkan pagu tambahan sebesar Rp 15,7 triliun, sehingga menjadi Rp 140,92 triliun.

Penambahan anggaran tersebut berasal dari luncuran SBSN Rp 2,08 triliun, percepatan PHLN Rp 6,84 triliun, dan BA BUN 999 senilai Rp 6,78 triliun.

Sebanyak Rp 5,61 triliun dari anggaran tambahan itu ditujukan untuk pembangunan infrastruktur IKN.

Ditargetkan Kawasa Istana Presiden IKN ditargetkan rampung dan bisa digunakan untuk Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com