Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Bocimi Diambil Alih Hutama Karya, Ini Tanggapan Waskita

Kompas.com - 26/05/2023, 20:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang digarap oleh PT Waskita Karya (Persero)Tbk dikabarkan akan diambil alih oleh PT Hutama Karya (Persero).

Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

"Itu betul, kalau Bocimi sampai Ruas 2 masih Waskita, kan tinggal sedikit lagi. Kelanjutannya yang dialihkan," kata Endra.

Kendati demikian, Endra mengatakan hingga saat ini, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mana yang akan mengambil alih proyek Tol Bocimi masih belum diputuskan karena sedang dalam proses.

Langkah ini merupakan bentuk keadilan oleh Pemerintah terhadap proyek yang mengalami perlambatan akibat masalah finansial.

"Karena masalah finansial Waskita, kelihatan agak mengalami kesulitan untuk running proyek-proyek yang sifatnya investasi," ucap Endra.

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary Waskita menjelaskan, hal tersebut masih dalam proses perumusan di internal Perseroan.

Baca juga: Menjajal Tol Bocimi Seksi 2, Dibuka untuk Mudik Lebaran

"Kalau memang jadi diambil alih oleh Hutama Karya berapa saja, itu kan dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) juga, seperti apa ya kita masih lurusin itu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Sebagai informasi, total panjang seluruh Ruas Tol Bocimi adalah 54 kilometer. Rinciannya, Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer yang telah beroperasi sejak 2018 dan Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer yang dioperasikan secara fungsional pada Lebaran 2023.

Untuk Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 79,4 persen dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer dengan progres pembebasan lahan 9,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com