Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2023, 10:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 mengalami penurunan signifikan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dari h-7 sampai h+7 Lebaran, jumlah korban kecelakaan turun hingga 25 persen, dari 8.949 orang pada tahun 2022 menjadi 6.686 orang pada 2023.

Korban kecelakaan yang meninggal dunia juga turun 40 persen, dari sebelumnya 1.253 orang menjadi 755 orang.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa arus balik Lebaran 2023 masih terkendali dengan baik.

"Arus balik masih terkendali dengan baik dengan adanya contra flow serta one way. Kondisi jalan relatif landai," ujar Menhub.

Dalam tinjauan kerjanya dan berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kecepatan rata-rata di Jalan Tol Trans-Jawa dari Cawang sampai Semarang (Km 3-Km 414) pada arus mudik 2023 adalah 72,8 kilometer per jam.

Angka tersebut lebih cepat 15,9 persen dibanding arus mudik 2022 yang hanya 62,8 kilometer per jam.

Baca juga: Pengguna Transportasi Umum Melonjak, Angkutan Udara Paling Dominan

Dari sisi waktu tempuh, tahun ini menjadi hanya 6 jam 4 menit (tanpa berhenti) atau lebih cepat 14 persen terhadap rata-rata arus mudik 2022 yakni 7 jam 2 menit.

Sedangkan kecepatan rata-rata arus balik di jalur Semarang sampai Cawang (Km 414-Km 3) pada 22 April hingga 30 April 2023 sebesar 77,81 kilometer per jam.

Capaian ini lebih cepat 15,2 persen dibanding rata-rata arus balik 2022 sebesar 67,54 kilometer per jam.

Waktu tempuh rata-rata dari Semarang hingga Cawang pada periode arus balik menjadi hanya 5 jam 49 menit (tanpa berhenti), lebih cepat 118 persen dibanding rata-rata arus balik 2022 sekitar 7 jam 7 menit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com