Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Transportasi Umum Melonjak, Angkutan Udara Paling Dominan

Kompas.com - 02/05/2023, 08:22 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengguna transportasi umum dilaporkan melonjak pada puncak arus balik Lebaran, Minggu (30/4/2023).

Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada periode tersebut ada sebanyak 977.742 orang yang menggunakan transportasi umum untuk melakukan perjalanan balik.

Sementara angkutan udara mendominasi jumlah pengguna transportasi umum dengan capaian 288.633 orang atau 29,52 persen dari jumlah total.

Disusul oleh angkutan penyeberangan 215.339 orang (22,02 persen), angkutan jalan (AKAP) 214.941 orang (21,983 persen), angkutan kereta api 174.941 orang (17,90 persen), dan angkutan laut 83.848 orang (8,58 persen).

Sebagai informasi, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+7 Lebaran mencapai 14.722.305 orang.

Jumlah ini meningkat 7,18 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 13.735.773 orang.

Jumlah penumpang angkutan udara masih menjadi yang tertinggi, yaitu sebanyak 4.151.238 orang.

Baca juga: Bus Ilegal Masih Digunakan dalam Program Mudik Gratis 2023

Kemudian peringkat disusul oleh angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 3.622.015 orang, angkutan jalan 2.998.921 orang, angkutan kereta api 2.712.971 orang, dan angkutan laut 1.226.005 orang.

Sedangkan pada masa arus mudik yang dipantau mulai H-8 hingga H1 Lebaran, jumlah pengguna angkutan umum mencapai 7.347.537 orang.

Di sisi lain, masa arus balik yang dipantau mulai H2 hingga H+7 Lebaran mengalami pergerakan pengguna transportasi umum mencapai 7.770.234 orang.

Hingga saat ini, masih terdapat selisih 422.697 orang atau 5,75 persen lebih banyak pada masa arus balik dibanding arus mudik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com