Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Jubir PSI "Mark Up" Harga Makanan, RM Hadea Buka Suara

Kompas.com - 26/04/2023, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

"Kalau perihal melaporkan (Sigit), saya saat ini hanya ingin fokus membantu keluarga untuk membenahi RM Hadea dulu, agar setelah buka kembali nanti, bisa beroperasi dengan lebih baik lagi," ucap dia.

Devi bercerita, pihaknya membayar tarif sewa lapak di area food court sebesar Rp 27.540.000 per enam bulan. Akan tetapi, nominal tersebut tidak termasuk pajak 11 persen dan biaya listrik.

Menurutnya, omzet yang didapatkan RM Hadea bisa menutupi beban sewa lapak di area foodcourt Rest Area KM 86A Tol Cipali pada saat mudik Lebaran.

Akan tetapi, pada bulan-bulan seperti biasa bisa menutupi beban sewa, dan terkadang tidak.

"Agak bingung kalau nanyain minimal omset (yang didapatkan), karena kita hanya melihat ada lebihan atau tidak diakhir bulan. Untuk jumlah karyawan ada lima (yang bekerja di RM Hadea)," ucap Devi.

Terkait nominal pastinya, dia belum menginformasikan karena pencatatan yang dilakukan masih manual waktu sebelum ada 1 penjual. Bahkan, ada yang tidak tercatat juga.

Berbicara soal, tarif sewa bulanan di Rest Area Tipe B KM 86A Tol Cipali, dipatok Rp 4.590.000 per bulan untuk ukuran kios 9 meter persegi. Atau sekitar Rp 370.000 per meter persegi per bulan dengan service charge Rp 140.000.

Service charge ini mencakup air, kebersihan, dan pengelolaan lingkungan (keamanan). Ada pun untuk tenant (penyewa) stand alone (berdiri sendiri) seperti CFC, biaya sewanya dipatok Rp 775.000 per meter per bulan, di luar biaya listrik.

"Sementara untuk biaya belanja bahan baku makanan tergantung perkiraan ramai atau tidaknya rest area," lanjut Devi.

Devi juga menegaskan bahwa harga menu di spanduk kios RM Hadea dan situs web Astra Tol Cipali adalah sama. 

"Karena, menu yang kita sediakan merupakan hasil pengajuan kepada pihak rest area. Jadi, sinkronisasi harga menu tersebut sama," tegas Devi.

Sebelumnya, atas viralnya cuitan pertama Sigit, Devi sekaligus pemilik akun Twitter @devinur098 merespons dengan menyampaikan permintaan maafnya.

Dia juga berjanji akan memperbaiki sistem pembayaran dan pelayanan customer (pelanggan) di warungnya.

"Saya & keluarga atas nama RM Hadea memohon maaf atas kelalaian karyawan kami saat bertransaksi dg Bpk @sigitwid , dan saya sudah berkomunikasi dg Bpk @sigitwid melalui DM pribadi di Instagram, dan meminta izin utk merefund selisih nilai kepada Bpk @sigitwid," cuit @devinur098

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com