Dituding Jubir PSI "Mark Up" Harga Makanan, RM Hadea Buka Suara

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu Rumah Makan (RM) Hadea, di Rest Area Km 86 A Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), menjadi perbincangan warganet usai cuitan Ketua DPP dan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo viral.

Dalam cuitannya, Sigit menceritakan betapa mahalnya menu makanan yang dipesan dia di RM tersebut.

"Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harga Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan. Tapi kalau mau beramal saat Lebaran, ya boleh aja," cuit Sigit dalam akun Twitter centang birunya @sigitwid, pada 22 April 2023.

Akan tetapi, saat melakukan wawancara dengan media mainstream, Sigit mengaku tak hanya makan dua porsi nasi dan ayam, maupun teh dalam kemasan, melainkan beserta lauk pauk lainnya.

Sigit menjabarkan, dirinya mengambil nasi, sepotong ayam, telur dadar, dan tahu. Sedangkan anaknya mengambil nasi, dua potong ayam, telur dadar, dan tempe. Keduanya sama-sama memesan teh kemasan dalam botol kecil.

Baca juga: Karena Kooperatif, RM Hadea di Rest Area Tol Cipali Bisa Beroperasi Lagi Mulai Rabu Besok

Dia akhirnya mengklarifikasi hal tersebut dalam cuitan yang diunggah, 25 April 2023 pukul 9:51 WIB.

"1. Tentang cuitan pertama saya yang menyebut bahwa saya makan dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan, mungkin diartikan bahwa ini hanya satu nasi dan satu ayam. Sedangkan dalam pengertian saya, satu porsi artinya nasi ditambah lauk pauk lainnya. Ini yang kemudian saya detilkan dalam wawancara dengan media," cuitnya.

"Kalau ini dianggap sebagai informasi yang menyesatkan, saya mohon maaf kepada semua pihak, termasuk pada RM Hadea," lanjut cuitan @sigitwid

Imbas dari cuitan pertama Sigit tersebut, Astra Tol Cipali selaku pengelola Tol Cipali dan rest area KM 86A memberikan sanksi berupa penutupan sementara selama seminggu mulai 24 April 2023-30 April 2023 terhadap RM Hadea.

Akan tetapi, dalam update (pembaruan) terbarunya, RM Hadea bisa kembali beroperasi seperti biasa karena dinilai kooperatif.