JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast (WSBP) selaku anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkomitmen mewujudkan Good Corporate Governance usai diterpa sederet masalah.
Persoalan tersebut mulai dari kasus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan sejumlah kreditur pada tahun lalu hingga suspensi yang diberikan oleh PT Bursa Efek Indonesia atau BEI.
Sebagaimana diketahui, terhitung sejak 31 Januari 2022, WSBP telah dinyatakan suspensi perdagangan saham oleh BEI dengan harga saham penutupan yaitu Rp 95 per lembar saham.
Kendati demikian, Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan pihaknya optimis dapat bangkit usai pembukaan suspensi saham pada 17 Maret 2023 ini.
"Optimisme WSBP ini didukung dengan berbagai strategi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Sehingga, saham perusahaan dapat kembali melantai di bursa," tutur Asep dalam keterangan resminya.
Selain itu, WSBP telah melakukan pembayaran kas pertama pada Maret 2023 ini senilai Rp 75,4 miliar sebagai kewajiban pokok maupun bunga kepada kreditur.
Hal ini menyusul efektifnya Perjanjian Perdamaian WSBP yang ditandai dengan putusan kasasi oleh Mahkamah Agung (MA) pada 20 September 2022 lalu.
Sesuai dengan ketentuan restrukturisasi yang disepakati dengan para kreditur, WSBP berkomitmen melakukan pembayaran menggunakan kas atau Cash Flow Available for Debt Services (CFADS) sebagian porsi pokok kewajiban kepada supplier serta kewajiban bunga kepada kreditur perbankan.
Sebagai upaya untuk mewujudkan Good Corporate Governance, setiap unit WSBP berkomitmen untuk bersinergi melakukan mitigasi risiko korporat.
Baca juga: Waskita Targetkan Stok Beton Pracetak 9 Proyek Beres 2023
Kemudian WSBP turut membentuk Komite Risiko untuk melakukan asesmen risiko dalam seleksi proyek pra-tender, penguatan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan prosedur, serta mengimplementasikan sistem reward dan punishment yang berat bagi setiap insan WSBP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.