Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 21:24 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16.000 pekerja yang bertempat tinggal di hunian pekerja konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur akan mendapatkan Kartu Multifungsi.

Hal ini ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto dengan Direktur Network and Services PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ronny Venir tentang Sinergi Lingkungan Ekosistem Digitalisasi Hunian Pekerja Konstruksi di IKN pada Jumat (24/3/2023).

Kartu Multifungsi tersebut diharapkan dapat mempermudah transaksi dan pembiayaan para pekerja sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai kartu akses masuk ke IKN.

"Kami sangat terbantu dengan penggunaan Kartu Multifungsi dari BNI kepada para pekerja yang bekerja keras membangun infrastruktur di IKN," kata Iwan dalam keterangan resminya.

Pada kesempatan yang sama, Ronny menyatakan pihaknya siap memfasilitasi Kartu Multifungsi untuk 16.000 pekerja konstruksi IKN.

Tujuannya adalah untuk memperkuat solusi ekosistem digital di IKN dengan mewujudkan hunian smart village berkonsep digital ekosistem bagi pekerja konstruksi.

Menurutnya, Kartu Multifungsi dapat digunakan sebagai sarana pembayaran dan transaksi pekerja konstruksi dalam bentuk Tapcash, Kartu Akses Masuk HPK, serta ID Card Pekerja.

"Jadi para pekerja di IKN juga lebih mudah dalam bertransaksi dan bisa menjadi tempat penyaluran gaji," ucap Ronny.

Baca juga: Bersama UNDP, Otorita Bangun IKN sebagai Kota Berkelanjutan

Sebagai informasi, Kementerian PUPR tengah membangun infrastruktur dasar di IKN dengan mengerahkan para pekerja terampil dan memiliki keahlian.

Berbagai infrastruktur yang digarap, antara lain Kawasan Istana Presiden, sumbu kebangsaan, kantor kementerian, rumah tapak jabatan menteri, bendungan, hingga akses jalan.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan juga telah menyelesaikan fasilitas hunian layak bagi para pekerja konstruksi.

Sebanyak 22 tower hunian pekerja konstruksi tersebut siap menampung hingga puluhan ribu orang.

Pembangunan fasilitas hunian layak juga merupakan upaya untuk mencegah munculnya lingkungan kumuh di area pembangunan IKN.

Beberapa fasilitas pendukung untuk para penghuni telah disediakan, seperti klinik, toko, masjid, kantin, mess hall, dan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com