Kapasitas KPR 270.000 Per Tahun, BTN Dorong Pengembang Terus Pasok Hunian

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) berharap para pengembang (developer) tak berhenti memasok hunian baru dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan meski tahun 2023 dibayangi banyak tantangan seperti masalah krisis ekonomi global, Inflasi, kenaikan suku bunga dan BI Rate, namun sektor properti diharapkan bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pada tahun 2022 pertumbuhan kredit terus tumbuh dua digit, walaupun belum terlalu besar. Karena itu kita dorong bersama, mumpung kita kumpul saat ini kita dorong pertumbuhannya agar lebih besar lagi," ungkap Hirwandi, di sela acara HUT REI ke-51 di Medan, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Beleid Kenaikan Harga Rumah Subsidi Tak Kunjung Terbit, REI: Kami di-PHP Pemerintah

Menurut Hirwandi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor properti, BTN berharap para developer terus membangun rumah. Apalagi permintaan rumah saat ini tetap tinggi, namun suplai yang ada masih terbatas.

"Kinerja dari REI sangat luar biasa dan rumahnya sudah bagus-bagus dengan desain yang bagus walaupun rumah subsidi. BTN berharap anggota REI di seluruh Indonesia terus membangun rumah agar suplai rumah bisa mengimbangi permintaan yang tinggi," paparnya.

Dikatakan, sejak Bank BTN berdiri hingga saat ini sudah melakukan pembiayaan lebih dari 5 juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia, baik subsidi maupun non subsidi.

Adapun setiap tahunnya, BTN memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membiayai 200.000 untuk KPR Subsidi dan 60.000-70.000 unit rumah untuk KPR Non-Subsidi.

"Ini bagian dari komitmen dalam mendukung sektor perumahan bagi masyarakat Indonesia," jelas Hirwandi.

Terkait pencapaian yang luar biasa tersebut, Hirwandi menegaskan, ini bukan hanya hasil kerja Bank BTN, melainkan berkat kinerja dan kerjasama dengan developer termasuk REI.

Baca juga: REI Luncurkan Helpdesk Perizinan, Mudahkan Pengusaha Sektor Properti

Pada kesempatan yang sama, Ketua umum DPP REI Paulus Totok Lusida menyampaikan REI akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam membangun perumahan dan permukiman secara berkelanjutan, termasuk dengan Bank BTN.

"Kami melihat Bank BTN adalah porsi terbesar dari fasilitas untuk kredit di properti, jadi bukan hanya di KPR tapi juga di kredit konstruksi dan BTN merupakan bank terbesar untuk sektor properti," tandas Paulus.