JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak, Sabtu (25/2/2023).
Jalan tol ini diproyeksikan memiliki angka Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) sebesar 16.934 kendaraan per hari pada tahun 2023 ini.
Bukan tanpa sebab, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengungkapkan, LHR Tol Semarang-Demak mempengaruhi nilai Internal Rate of Return (IRR) atau tingkat pengembalian modal sebesar 11,56 persen.
"Investasi jalan tol ni sangat menjanjikan, dimana memiliki nilai IRR sebesar 11,56 persen," ungkap Novel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Berlaku 27 Februari, Tarif Tol Semarang-Demak Dipatok Rp 19.000
Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak memiliki lintasan sepanjang 16,01 kilometer, dimulai dari Sayung KM 449 sampai dengan KM 465.
Jalan bebas hambatan berbayar yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 5,9 triliun ini memiliki skema pengembalian berupa tarif serta masa konsesi selama 50 tahun.
Ruas tol ini akan diberlakukan tarif awal pada Senin (27/2/2023) dengan tarif sebesar Rp 1.195 per kilometer atau sebesar Rp 19.000.
PP sendiri memiliki kepemilikan saham mayoritas sebesar 75,10 persen dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Tol Semarang-Demak yakni PT PP Semarang Demak atau PPSD.
Sementara sisa saham lainnya yakni sebesar 24,90 persen dimiliki PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA.
Baca juga: Tol Semarang-Demak Diresmikan, Urai Kemacetan Jalur Pantura
Proyek jalan bebas hambatan berbayar yang dinaungi PPSD ini berlokasi di utara Jalan Nasional Semarang-Demak yang akan menunjang transportasi pada jalur Pantai Utara (Pantura) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.