JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (2/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, kepala negara itu juga meresmikan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai.
“Dengan ini, Bendungan Danu Kerthi (Tamblang) dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai di Provinsi Bali, saya nyatakan diresmikan,” tegas Presiden.
Ada fakta istimewa dari Bendungan Tamblang yang perlu Anda ketahui. Berikut ini deretannya:
1. Ganti nama jadi "Danu Kerthi"
Bendungan tersebut awalnya bernama Tamblang, namun kini diganti menjadi "Danu Kerthi" saat prosesi peresmian.
2. Perubahan nama diusulkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster
Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan, alasan diubahnya nama bendungan dari Tamblang menjadi Danu Kerthi.
Dia pun kepada Presiden Jokowi untuk meresmikan bendungan tersebut dengan nama kearifan lokal, yaitu Bendungan Danu Kerthi Buleleng.
"Danu" itu adalah sumber air, "Kerthi" itu adalah menyucikan dan memuliakan sumber mata air," beber dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.