Mengenal Binondo, Kawasan Pecinan Tertua di Dunia

JAKARTA,KOMPAS.com - Salah satu ciri khas menjelang perayaan Imlek adalah meriahnya dekorasi di berbagai sudut kota, terutama di kawasan pecinan atau china town.

Beberapa pecinan yang cukup tersohor di Indonesia, seperti Petak Sembilan Glodok, Pecinan Singkawang, dan Pecinan Semarang, tentu sudah ramah dikunjungi, terutama bagi mereka yang ingin berburu pernak-pernik imlek.

Namun, tahukah Anda di mana letak pecinan tertua di dunia? Jawabannya bukan di Amerika Serikat, melainkan di negara tetangga Indonesia, yakni Filipina.

Baca juga: Asal-usul Ruko, Dari Fujian Hingga Ke Pecinan

Adalah Pecinan Binondo yang berlokasi di Binondo, sebuah distrik di ibu kota Filipina, Manila. Lokasi ini sudah didirikan pada tahun 1590-an oleh Spanyol sebagai permukiman Tionghoa Katolik.

Lokasinya berada di seberang Sungai Pasig, yang merupakan bekas markas Spanyol Intramuros.

Posisinya dekat dengan Intramuros agar bisa dengan mudah diawasi oleh para penjajah dari Spanyol.

Meskipun hampir 20.000 orang Tionghoa terbunuh setelah pemberontakan pada tahun 1603, para imigran dari China terus berduyun-duyun datang ke Binondo.

Selama waktu berjalan, Binondo telah menjadi bagian integral dari Manila dan merupakan salah satu area yang berkembang pesat.

Tempat terbaik yang patut dikunjungi di Binondo adalah Carvajal Street, atau dikenal sebagai Umbrella Alley yang menawarkan berbagai jajanan kaki lima terbaik.

Shutterstock Suasana Perayaan Imlek pada tahun 2016 di Pecinan Binondo, Manila, Filipina