JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan dua ruas jalan tol operasional dan delapan jalan tol fungsional untuk mendukung arus lalu lintas (lalin) saat libur Natal dan Tahun Baru 2022-2023.
Dari ke-10 ruas tol, dua di antaranya telah siap operasional yakni Jalan Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu Seksi 3 Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 kilometer.
Kemudian, Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 Pamuluhan-Sumedang sepanjang 4,8 kilometer dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer.
Sedangkan delapan ruas lainnya beroperasi secara fungsional yakni Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A dan 2A-Ujung sepanjang 4,8 kilometer,
Lalu, Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer, dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3 Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer.
Selanjutnya, Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 5 Balang Bintang-Kutobaru sepanjang 7,3 kilometer dan Seksi 6 Kutobaru-Simpang Baitussalam sepanjang 5 kilometer.
Kemudian, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Ramp JC Wringinanom sepanjang 7,45 kilometer, dan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3A Kukusan-Krukut sepanjang 3 kilometer.
Baca juga: Penyelamat Kemacetan di Jalan Tol, Apa Itu Mobile Reader?
Sementara itu, ada Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer, serta Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer.
Lantas, apa bedanya tol operasional maupun fungsional?
Melansir laman Twitter Kementerian PUPR @KemenPU dijelaskan perbedaan dari kedua pengertian ruas jalan bebas hambatan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.