JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong para pengelola untuk membangun green and smart port (pelabuhan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan).
Budi berpendapat, pelabuhan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan bukan hanya menjadi konsep, tetapi menjadi suatu keharusan yang dibangun secara konsisten.
"Bagaimana pelabuhan tidak hanya memiliki kepentingan ekonomi, tetapi juga memperhatikan lingkungan dan juga inklusif atau punya kepedulian sosial di kawasan sekitarnya. Seperti yang dilakukan bapak Presiden di Bali dengan menanam mangrove, dan upaya-upaya lainnya,” katanya dalam laman Kemenhub, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Operasional Pelabuhan Tanjung Ular Tunggu SK Menteri Perhubungan
Menurutnya, kegiatan kepelabuhanan memiliki dampak langsung pada lingkungan, seperti tumpahan minyak, yang dapat mencemari lingkungan.
Untuk itu, pengelola pelabuhan perlu menyiapkan langkah-langkah untuk menetralisasi dampak dari kegiatan tersebut.
Kemenhub sendiri berkomitmen untuk berupaya mengimplementasikan pelabuhan hijau di Indonesia dengan menetapkan kebijakan-kebijakan untuk menjamin kelestarian lingkungan di pelabuhan.
Saat ini, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menargetkan 149 pelabuhan di Indonesia akan menerapkan konsep berkelanjutan yang berwawasan lingkungan pada 2024 mendatang.
Kini, ini sudah ada 14 pelabuhan yang menerapkan dan telah mendapatkan penghargaan dari Kemenkomarves.
Penghargaan yang dimaksud adalah Green Port 2022 bertema “Indonesia Menuju Pelabuhan Berkelanjutan Kelas Dunia.
Adapun sejumlah pengelola pelabuhan yang menerima penghargaan yakni Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik, PT Krakatau Bandar Samudera-Terminal Umum Krakatau Bandar Samudera, dan Terminal Khusus PT Pupuk Kalimantan Timur.
Baca juga: Pelabuhan Benoa Paket B Habiskan Dana Rp 814,75 Miliar, Untuk Apa Saja?
Selanjutnya, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra Pelabuhan Benoa, PT Pelindo Terminal Petikemas-Terminal Petikemas Semarang, dan PT Terminal Teluk Lamong.
Lalu, PT IPC Terminal Petikemas-Tanjung Priok, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3-Pelabuhan Tenau Kupang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten-Pelabuhan Ciwandan, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak Terminal Kijing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.