Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Residensial, Strategi Baru Jakarta Setiabudi International Raup Cuan

Kompas.com - 13/12/2022, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk atau JSI punya sejumlah strategi dalam menghadapi kompetisi properti pada tahun 2023.

Direktur JSI Eddy Salimah mengatakan, perseroan ke depannya akan berfokus pada segmen residensial. Selama ini, komposisi pendapatan perusahaan sangat bergantung pada divisi perhotelan.

"Ke depan, perseroan akan lebih fokus terutama pada pemasaran di segmen usaha residensial. Sehingga, akan menjadi penyeimbang," ucap Eddy dalam Keterangan Publik yang dikutip Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Eddy melanjutkan, JSI juga menciptakan produk-produk inovatif yang dapat memenuhi perkembangan dan kebutuhan pasar.

Selain itu, juga memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang merupakan motor dari kemajuan perseroan.

"Ini tentu saja dilengkapi dengan teknologi, sistem metodologi dan kerangka berpikir, serta diskusi secara terbuka di dalam perusahaan," lanjutnya.

Alhasil, hal ini juga nantinya akan meningkatkan efisiensi biaya dan produktivitas.

Baca juga: One Satrio, Tempat Hangout Baru di Pusat Bisnis Jakarta, Resmi Beroperasi

Dengan strategi-strategi tersebut, perusahaan meyakini akan sangat berguna dalam menghadapi kompetisi yang harus dihadapi ke depannya.

JSI juga mengaku optimistis dalam mencapai target tahun ini. Hal ini dikarenakan perusahaan telah meraup pendapatan sebesar Rp 958 miliar atau melonjak 194 persen.

"Kami optimistis dapat mencapai atau malah melebihi apa yang menjadi target kita di tahun 2022," tambah Eddy.

Dengan pencapaian tersebut, kata Eddy, kondisi keuangan menjadi lebih solid yang ditandai dengan cash flow (arus kas) dan likuiditas yang semakin meningkat.

"Selain pencapaian dari sisi finansial, perseroan juga berhasil mengukir beberapa pencapaian lain," ungkapnya.

Ini di antaranya dioperasikannya Hotel Andaz di Bali pada tahun 2021 yang mendapatkan sambutan sangat baik.

Eddy berpendapat, hal tersebut dapat dibuktikan dari diraihnya penghargaan Reggie Shiu Development of The Year di Hotel Investment Conference Asia Pacific (HICAP) di Singapura.

JSI tengah mengembangkan proyek residensial di Jakarta Barat yakni Puri Botanical berupa klaster terbaru Lavender terdiri dari rumah tapak dua lantai dengan luas tanah 50 meter persegi-60 meter persegi serta luas bangunan 62 meter persegi-66 meter persegi.

Kemudian, Medan Township yang termasuk di dalamnya proyek Savanna Sumatera seluas 667 hektar di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Proyek perdana perusahaan di Medan ini dikembangkan seluas 5,5 hektar yang terdiri dari 433 rumah dan 42 ruko.

Harga termurah dari perumahan ini dimulai dari Rp 300 juta untuk tipe 30/60 yang mencakup dua kamar tidur.

Selain itu, perusahaan juga tengah memasarkan Hyarta EcoVillage, Yogyakarta. Ini merupakan komplek perumahan premium menengah ke atas berwawasan lingkungan seluas 3,5 hektar dengan tawaran mulai dari Rp 9 miliar.

Selanjutnya adalah pemasaran Setiabudi SkyGarden yang terdiri dari unit-unit siap huni pada Sky Tower dan Garden Tower.

Unit hunian yang tersedia seluas 93-155 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 2,7 miliar hingga 6,4 miliar.

Sementara yang belum lama ini dibuka yakni One Satrio yang merupakan lifestyle retail seluas 3,8 hektar di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, yang kini telah beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com