JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) memberikan tips perjalanan kepada masyarakat agar melewati Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dengan lancar.
Akan tetapi, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengingatkan bahwa JTTS didesain tanpa ada gangguan.
"Masyarakat tidak boleh lupa bahwa JTTS, jalan yang istilahnya kita desain itu tidak ada gangguan," tegasnya kepada Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 Kompas.com di Jakarta, Senin (5/12/2022).
Artinya, saat melewati JTTS, masyarakat diimbau agar memastikan kondisi tubuh dan kendaraan dalam keadaan sehat.
Kemudian, siapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) full tank (tangki terisi penuh) maupun kartu uang elektronik (UE) saat memasuki JTTS.
Berikutnya, ketahui batas minimal dan maksimal kecepatan berkendara di JTTS yaitu minimal 60 kilometer per jam dan maksimal 100 kilometer per jam.
Baca juga: Hutama Karya Gelar Uji Kompetensi dan Sertifikasi Pekerja Dua Ruas JTTS
Menurut Koentjoro, perlunya pengetahuan batas minimal berkendara di jalan tol untuk mengetahui kendaraan di depan sedang melaju.
Karena, selama ini, hal yang menjadi masalah adalah ditemukannya kendaraan melaju dengan kecepatan lambat.
Sementara kecepatan maksimal berkendara di JTTS perlu diketahui agar tidak melanggar batas.
"Tetapi, masyarakat, karena jalannya lurus, jalannya katakanlah nyaman, melewati kecepatan 140 (kilometer per jam) itu tidak terasa. Nah, itu menimbulkan rasa tired, rasa lelah," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.