Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Paramount Terapkan Pembiayaan Inklusif Perumahan bagi Milenial

Kompas.com - 07/12/2022, 23:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial adalah ceruk yang menjadi bidikan utama para pengembang properti saat ini.

Bukan saja karena jumlahnya yang mendominasi demografi Indonesia, melainkan potensinya yang memungkinkan pasar properti bisa terus bergerak.

Betapa tidak, mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2019, ada sebanyak 81 juta milenial yang belum memiliki rumah. 

Dari total jumlah tersebut, terungkap 28,63 persen belum menemukan rumah yang tepat. Sementara itu, 24,92 persen beranggapan belum mampu secara finansial.

Dan sekitar 17,27 persen lainnya belum membeli rumah karena merasa belum mampu membayar uang muka atau down payment (DP).

Baca juga: Lima Tahun Lagi, Generasi Milenial Terancam Tidak Bisa Membeli Rumah

Beberapa alasan lainnya dari milenial adalah belum mampu membayar KPR (10,49 persen), dan mengaku masih ada cicilan lain yang harus dibayarkan (10,44 persen).

Untuk mengakomodasi pasar milenial potensial ini, terutama mereka yang merasa belum mampu membayar DP dan KPR, Paramount Land menerapkan sejumlah terobosan strategis di sisi pembiayaan secara inklusif.

Presiden Direktur Paramount Land M Nawawi menuturkan, pembiayaan inklusif yang bisa diakses oleh milenial menengah-menengah dengan usia serentang 27 tahun hingga 40 tahun diberlakukan untuk konsumen Paramount Petals.

Ini merupakan proyek perumahan skala kota (township development) terpadu yang dikembangkan di atas lahan seluas 300 hektar, di Cikupa, Tangerang.

Di proyek ini, perusahaan menawarkan klaster hunian terbaru, Gardenia, dengan harga kompetitif mulai dari Rp 899 juta untuk unit tipe satu lantai, hingga Rp 1,1 miliar untuk unit tipe dua lantai.

"Kami akui, yang menjadi catatan penting pasar milenial Paramount Petals adalah DP dan cicilan KPR. Ini yang menjadi masalah. Cicilan per bulan kadang masuk, tapi DP mentok," ungkap Nawawi menjawab Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Baca juga: 81 Juta Milenial Indonesia Belum Punya Rumah

Untuk itulah perusahaan membantu konsumen milenial tersebut dengan meramu sejumlah formula pembiayaan inklusif seperti penetapan harga kontan yang hampir sama dengan harga KPR.

"Harga dibuat sama, karena sekitar 73 persen konsumen Paramount Petals membayar rumah dengan cara KPR," tambah Nawawi.

Selain itu, perusahaan juga memberikan subsidi melalui program pembayaran DP lima persen yang bisa dicicil enam kali, hingga DP 20 persen yang bisa diangsur 12 kali.

Konsumen milenial yang memilih opsi program cicilan DP ini akan mendapatkan laporan progres pembangunan konstruksi fisik rumah secara berkala.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com