Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Juta Milenial Indonesia Belum Punya Rumah

Kompas.com - 01/12/2021, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda, milenial Indonesia yang belum memiliki rumah sendiri ternyata berjumlah 81 juta orang?

Data ini diungkapkan Direktur Pemasaran Perum Perumnas Tambok Setyawati dalam acara Webinar “Saatnya Beli Hunian untuk Ditanggali Sekaligus Investasi”, Rabu (1/12/2021).

Tambok mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2019.

Menurut Tambok alasan milenial belum memiliki hunian sendiri sangat bervariasi. Dalam survei yang dilakukan kepada 3.007 responden, terungkap 28,63 persen berpendapat belum menemukan rumah yang tepat.

Baca juga: Lima Tahun Lagi, Generasi Milenial Terancam Tidak Bisa Membeli Rumah

Sementara itu, 24,92 persen beranggapan belum mampu secara finansial. 17,27 persen respon lain belum memberi rumah karena merasa belum mampu membayar uang muka (DP).

Beberapa alasan lainnya dari milenial adalah belum mampu membayar KPR (10,49 persen), dan mengaku masih ada cicilan lain yang harus dibayarkan (10,44 persen).

Milenial juga merasa belum perlu untuk memiliki hunian sendiri (5,46 persen) bahkan belum terpikirkan (2,79 persen).

Tambok mengatakan sebenarnya milenial yang beralasan kekurangan dana bisa disiasati dengan memanfaatkan produk-produk perbankan yang saat ini memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat.

“Kalau masalah lokasi, rata-rata generasi muda ini ingin lokasi rumah di tengah kota. Kalaupun lokasi rumah yang ditawarkan berada di pinggiran kota, mereka ingin lokasi yang dekat dengan jalur transportasi umum,” papar Tambok.

Karena itu, ia menambahkan, Perumnas menyediakan apartemen untuk memfasilitasi keinginan milenial yang ingin huniannya dekat dengan lokasi transportasi sehingga kualitas hidup masih terjaga.

"Perumnas memiliki proyek hunian yang terintergrasi dengan transportasi (TOD)  di Jakarta, dan dekat dengan lokasi kerja Milenial. Misalnya di Mahata Tanjung Barat (Jaksel) Samasta Mahata Serpong dan Mahata Margonda," tandas Tambok. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com