Kementerian PUPR dan Trimble Berkolaborasi, Dorong Penggunaan BIM

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi bekerja sama dengan Trimble Navigation Singapore Pte Ltd.

Hal ini menyusul penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Dedy Natrifahrizal Dedisky dan Direktur Area Trimble Solutions (SEA) Pte Ltd Thomas Phang di Jakarta pada Kamis (24/11/2022).

Dedy menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah lanjutan dalam penyelenggaraan pelatihan pemanfaatan teknologi dan peralatan geospasial untuk meningkatkan pemahaman terkait Building Information Modelling (BIM).

BIM adalah teknologi yang mencakup informasi penting dalam proses desain, konstruksi, dan pemeliharaan. Teknologi ini bisa membuat proses pembangunan proyek konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien.

Teknologi BIM turut diharapkan bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga proses koordinasi, integrasi, efisiensi, dan pengendalian konstruksi berjalan lebih mudah.

Baca juga: Percepat Proyek KSPN Danau Toba, Hutama Karya Gunakan Teknologi BIM

Adapun sebelumnya telah dilaksanakan penandatangan MoU oleh Ditjen Bina Konstruksi dengan PT Trimble Solution SEA Pte Ltd di Bendungan Sepaku Semoi pada 27 Agustus 2022.

Lewat MoU tersebut, kedua belah pihak bakal mencetak 500 orang instruktur serta melatih 1.500 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan calon tenaga kerja konstruksi.

Selain itu juga memanfaatkan secara gratis sejumlah 450 lisensi Trimble Structures dan Trimble Connect untuk mencetak ahli BIM.

Hingga saat ini, telah dilaksanakan pelatihan BIM instruktur dengan 64 peserta dan pelatihan BIM dengan total 1.866 peserta.

Kemudian, Ditjen Bina Konstruksi dan Trimble juga melaksanakan BIM Innovation Conference 2022 secara hybrid pada 24 November 2022.

Baca juga: Gunakan Teknologi BIM Standar Internasional, HKI Terima Sertifikat ISO 19650

BIM Innovation Conference 2022 mengundang 1.150 peserta, yaitu luar jaringan (luar jaringan) sebanyak 150 orang yang terdiri dari Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Balai Unit Organisasi di lingkungan Kementerian PUPR yang berkedudukan di Jakarta.

Serta peserta dalam jaringan (daring) sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari Kepala Balai Unit Organisasi di lingkungan Kementerian PUPR yang berkedudukan di luar wilayah Jakarta, Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Usaha Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi, Asosiasi Badan Usaha Jasa Konstruksi serta Praktisi dan Akademisi di bidang konstruksi.

"Kegiatan ini ingin memberikan edukasi dan knowledge sharing mengenai implementasi teknologi BIM bagi pengguna dan penyedia jasa konstruksi untuk mendorong pemanfaatan teknologi dalam pembangunan infrastruktur yang lebih efektif dan efisien," kata Dedy dalam sambutannya.