Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Banjir di Sumut, Edy Rahmayadi Akan Bentuk Tim Terpadu

Kompas.com - 24/11/2022, 08:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Sejak awal Oktober sampai hari ini, ada 17 kabupaten dan kota di Sumatera Utara (Sumut) yang dilanda bencana banjir dan longsor.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ingin semua pihak fokus menuntaskan masalah ini. Langkah yang diambilnya adalah membentuk tim terpadu untuk kerja sama antardaerah dan lintas lembaga.

“Kita harus bersama-sama, tidak bisa kalau Medan yang banjir, hanya mereka yang bergerak, harus diurus sampai Deliserdang, Binjai. Makanya kita akan bentuk tim terpadu yang fokus menuntaskan masalah ini,” kata Edy usai rapat penanganan banjir di Sumut di aula rumah dinasnya, Rabu (23/11/2022).

Penanganan banjir, menurut Edy, harus melibatkan berbagai lembaga seperti Balai Wilayah Sungai (BWS), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), pemerintah daerah dan lainnya karena terkait pembebasan lahan, bangunan dan lingkungan di sekitar sungai.

Baca juga: Gedung Baru Kejari Medan Roboh, Pengamat Anggaran: Usut Tuntas Pelakunya

Hal ini supaya langkah yang diambil benar-benar tepat sasaran dan menyelesaikan persoalan yang tiap tahun melanda.

“Ada BWS, mengatur perumahan, perusahaan. Ada yang mengatur sungai misalnya normalisasi, ada yang mengatur infrastruktur, itulah tim terpadu nanti,” ucapnya.

Kepala BWS Sumatera 2 Mohammad Firman mengatakan, saat ini pihaknya melakukan beberapa langkah strategis untuk penanganan sungai di Kota Medan.

Ada tiga sungai yang sedang menjadi perhatian yaitu Sungai Deli, Bederah dan Belawan, juga sedang mengejar penyelesaian bendungan Lau Simeme.

Menurutnya, ada delapan kabupaten dan kota yang terdampak banjir dari sungai yang menjadi tanggung jawab BWS Sumatera 2.

Untuk itu, pihaknya siap bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menanggulanginya.

“Kita siap bersinergi, berkolaborasi menyelesaikan masalah ini,” kata Firman dalam rapat yang dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Abdul Haris Lubis, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede dan Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto.

Dapur umum dan logistik

BPBD Sumut membuka dapur umum untuk membantu penanganan bencana banjir di Kelurahan Seimati, Kecamatan Medanmaimon, Kota Medan.

Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis menyerahkan tiga ton beras, mi instan dan gula kepada Kepala BPBD Kota Medan M Husni dan Camat Medanmaimon Dedy Nasution.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Drainase di Medan Banyak yang Mampat...

Haris mengatakan, bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah di Sumut, khususnya di Seimati, menjadi perhatian gubernur. Pada Sabtu kemarin, gubernur meninjau langsung kondisi masyarakat di daerah tersebut.

"Bantuan ini instruksi langsung Bapak Gubernur, sebagai bentuk perhatian beliau setelah melihat langsung banjir di sini," ungkapnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com